Ekskul Drum Band Gita Maras Bahana SMAN 1 Riau Silip Mampu Ciptakan Siswa Bertalenta

--

Sedangakan yang ketujuh adalah loyalty (Loyalitas). Kegiatan drumband dapat membangkitkan loyalitas (kesetiaan) anggota tidak hanya kepada unit, dan orang tuanya, tetapi juga kepada sekolah dan masyarakat.

Kedelapan, community Identity (Identitas Komunitas). Kegiatan drumband sudah menjadi salah satu identitas komunitas. Generasi muda membutuhkan identitas dari komunitasnya. Mereka bisa lebih dikenal luas melalui berbagai perilaku, atribut dan ciri khas-ciri khas yang dimiliki oleh komunitas tersebut.

Sembilan; Self-Esteem (Harga Diri). Kegiatan drumband dapat meningkatkan kebanggaan dan harga diri anggota melalui berbagai penampilan, prestasi dan penghargaan yang diterima olehnya. Kebanggaan dan harga diri ini dapat diarahkan untuk meningkatkan rasa percaya diri anggota, sehingga berani dalam menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dalam hidupnya.

Terakhir kesepuluh adalah fun (Kegembiraan). Kegiatan drumband adalah kegiatan yang menyenangkan hati, yang dapat diperoleh dari lagu dan tari yang dimainkan, penampilan yang sukses, canda tawa antaranggota dan berbagai kegembiraan lainnya.

Berdasarkan manfaat yang didapat dari kegiatan bermusik kelompok ini, maka sangat tepat keberadaannya di sekolah. Banyak manfaat yang dapat diperoleh jika belajar musik dari drumband dalam kegiatan sekolah.

Selain dapat meningkatkan intelejensi dan konsentrasi, juga bermanfaat untuk perkembangan fisik, perkembangan aspek motorik kasar dan motorik halus, perkembangan aspek sosial, perkembangan aspek emosi atau kepribadian. 

Selain itu, perkembangan aspek kognisi, perkembangan keterampilan olahraga dan menari ikut terangkat. Juga melalui kegiatan ini dapat mengasah ketajaman pengindraan, dan sebagai media terapi. 

Lagu-lagu yang dibawakan dalam kompetisi, selain lagu daerah, lagu anak-anak, juga lagu nasional yang sudah dilatih oleh guru musik dibantu oleh guru pembina drum band sendiri. 

Jika sudah mendekati lomba, kompetisi atau pertunjukan drumband, para guru tidak kenal lelah mempersiapkan segala sesuatunya mulai dari peralatan musik, kostum, make up, transportasi dan akomodasi lainnya.

Refleksi Kegiatan Drum Band Gita Maras Bahana di Sekolah

Demikian pula dengan proses pelaksanaan internalisasi nilai kerja sama dalam kegiatan ekstrakurikuler drum band Gita Maras Bahana (GMB) di SMA Negeri 1 Riau Silip. Sekolah sangat terbantu dalam menerapkan pola asih dan asuh yang mumpuni ke peserta didik dengan adanya ekskul drumband ini. 

Karena hasil yang didapat dan kegiatan ini diawali dengan struktur yang terjaga. Kita memerlukan persiapan; meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. 

Dalam perencanaan melalui kerja sama antara guru dan pelatih menyusun program kerja, menyiapkan materi dan menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Pada proses pelaksanaan internalisasi kerja sama diterapkan pada saat pembagian kelompok dalam berlatih, selain itu tugas yang diberikan juga berhubungan dengan kelompok untuk meningkatkan kerja sama dan kekompakan mereka. 

Hal yang dirasakan peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler drumband, merasa senang salama mengikuti kegiatan dan mampu bekerja sama dengan baik sesama teman dengan arahan pelatih. 

Pada saat evaluasi, peserta didik diberikan tes oleh pelatih untuk melihat bagaimana kemampuan yang dimiliki. Dan tugas kelompok juga diberikan untuk melihat kemampuan kerja sama mereka. Tujuannya adalah akan menciptakan hasil yang kreaktif dan inovatif pada diri peserta didik khususnya dan kelompok pada umumnya.

Tag
Share