ISIS-K Bantai 143 Orang di Gedung Konser Crocus

ISIS yang Bertanggung Jawab.-sreenshot-

AMERIKA Serikat memiliki informasi intelijen yang mengonfirmasi, klaim ISIS bertanggung jawab atas serangan pembantaian yang mematikan di sebuah Konser Balai Kota Crocus Moskow, pada Jumat, 22 Maret 2024, kata seorang pejabat AS kepada Reuters.

------------

BERIKUT informasi mengenai cabang ISIS di Afghanistan yang dikenal dengan nama ISIS-K, dan motif mereka menyerang Rusia.

Apa itu ISIS-K?

Negara Islam Khorasan (ISIS-K), yang namanya diambil dari istilah lama untuk wilayah yang mencakup sebagian Iran, Turkmenistan, dan Afghanistan, muncul di Afghanistan timur pada akhir tahun 2014 dan dengan cepat mendapatkan reputasi atas kebrutalan ekstremnya.

Salah satu afiliasi regional paling aktif dari kelompok militan ISIS, ISIS-K, mengalami penurunan keanggotaannya sejak mencapai puncaknya sekitar tahun 2018. Pasukan Taliban dan AS menimbulkan kerugian besar.

BACA JUGA:Teroris, 60 Tewas di Gedung Crocus Rusia!

Namun Amerika Serikat melihat kelompok ini sebagai ancaman yang berkelanjutan. Jenderal Michael Kurilla, komandan Komando Pusat AS, mengatakan kepada Kongres pada Maret lalu bahwa ISIS-K dengan cepat mengembangkan kemampuan untuk melakukan “operasi eksternal” di Eropa dan Asia. 

Dia meramalkan bahwa mereka akan mampu menyerang kepentingan AS dan Barat di luar Afghanistan “dalam waktu enam bulan dan tanpa peringatan.”

Serangan di AS sendiri lebih kecil kemungkinannya, katanya.

Amerika Serikat mengatakan kemampuannya untuk mengembangkan intelijen terhadap kelompok ekstremis di Afghanistan seperti ISIS-K telah berkurang sejak penarikan pasukan AS dari negara tersebut pada tahun 2021. 

Militer AS mengatakan mereka dapat melihat “kontur luas” dari sebuah negara. serangan yang akan datang, tetapi tidak memiliki detail spesifik seperti sebelumnya.

Serangan Apa yang Dilakukan ISIS-K memiliki sejarah serangan, termasuk terhadap masjid, di dalam dan di luar Afghanistan.

Awal tahun ini, AS menyadap komunikasi yang mengonfirmasi bahwa kelompok tersebut melakukan dua pemboman di Iran yang menewaskan hampir 100 orang.

Tag
Share