Baca Koran babelpos Online - Babelpos

Sandra Dewi & Dua Adiknya Terseret!

Sandra Dewi-screnshot-

KORANBABELPOS.ID.- Jika memang hukum menyatakan penikmat aliran uang hasil korupsi juga harus diseret jadi tersangka, maka tak hanya Artis Kelahiran Pangkalpinang Bangka Belitung (Babel) Sandra Dewi layak jadi tersangka.  Melainkan juga kedua adik kandungnya, masing-masing Kartika Dewi dan Raymond Gunawan juga ikut menerima aliran duit Haram dari terpidana Harvey Moeis yang semula dikatakan untuk CSR bagi masyarakat Babel itu.

Namun hingga saat ini Sandra Dewi dan kedua adiknya masih aman-aman saja.

Di sisi lain, terkait penyitaan, juga tidak semua disita Kejagung.

Bahkan Kapuspenkum Kejagung RI, Anang Supriatna menyatakan, tidak menyita semua aset milik Sandra Dewi dalam kasus Tipikor tata niaga timah 2015-2022 yang menempatkan suaminya Harvey Moeis sebagai terpidana.  

Namun sekali lagi yang patut dicermati adalah, aliran duit korupsi itu juga terkuak mengalir tak hanya ke sang artis, tapi juga ke kedua adik kandungnya.

Anang menyatakan, aset yang disita yang terkait saja.  Jika asset yang diperoleh dari sebelum pernikahan itu tetap milik Sandra Dewi.  

''Dalam proses penyidikan dan penyelidikan telah dilakukan penyitaan terhadap aset-aset yang bersangkutan (Harvey Moeis), termasuk aset-aset dari istrinya yang sumbernya berasal dari Harvey Moeis," ujar Anang lagi.

Gugatan Kian Membongkar Semuanya

Makin mengemukanya hal ini bermula dari Sandra Dewi mengajukan keberatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Keberatan itu terkait penyitaan sejumlah harta dan aset miliknya dalam kasus yang menjerat Harvey.  Dalam mengugat --yang kemudian dicabut itu-- Sandra Dewi tidak sendirian, melainkan bersama dua adiknya masing-masing Kartika Dewi dan Raymond Gunawan.

Harvey Moeis --suami Sandra Dewi-- adalah terpidana 20 tahun penjara dengan uang pengganti Rp 420 Miliar.  Dan untuk ini, sederet asetnya sudah disita Kejagung.

Hal yang menyakitkan di sini adalah, uang Rp 420 Miliar itu dipungut dari para bos smelter --juga terpidana-- dengan alasan untuk CSR (Corporate Social Responsibility) bagi masyarakat Bangka Belitung (Babel).  

Faktanya, uang itu tidak pernah dirasakan alirannya ke Babel.  Meskipun saat Covid-19.

Anehnya, Harvey Moeis mengaku tak hanya tak mencatat dan tak menghitung berapa duit yang masuk, tapi juga tidak ada hitungan berapa dikeluarkan.  Hanya disebut uang itu digunakan untuk menbantu covid-19, tanpa disertai berapa nilainya?  Kemana? Ke siapa? Lembaga mana?  Di sisi lain, tahun masuknya duit dengan tahun maraknya covid-19 cukup jauh.

Ke Sandra Dewi & kedua Adiknya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan