Di Bawah Langit Timur Pulau Sumatera
Aurelia Alifa Ismanida-Dok Pribadi-
Puisi Aurelia Alifa Ismanida
Di sebuah pulau, langitnya kerap menunduk
memandang laut biru yang memeluk pasir putih seperti ibu merengkuh anaknya.
Bunyi ombak datang dan pergi, membawa kabar entah dari mana,
Sementara desir kelapa di tepian, menggantungkan doa di tiap helai daunnya.
Di udara, aroma lada putih mengambang, menyusup di sela napas dan kata-kata,
meninggalkan rasa hangat yang bertahan lebih lama daripada perpisahan di dermaga.
Tanahnya menyimpan jejak timah
kilau abu-abu yang pernah mengubah hidup
dan menyisakan cerita yang tak pernah habis.
Mentilin melompat di rimbun hutan,