Sidang Perdana Eza Berharap Damai
Eza Gionino.-screenshot-
Sidang perdana perceraian Eza Gionino dan istrinya, Meiza Aulia digelar di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Senin (22/9). Dalam persidangan hari ini, baik Meiza Aulia selaku penggugat maupun Eza Gionino sebagai tergugat, hadir di pengadilan agama.
Eza Gionino mengungkapkan harapannya untuk bisa kembali berdamai dengan sang istri dan kumpul bersama anak-anaknya lagi. "Keinginannya, ekspektasinya itu adalah pertama, perdamaiannya untuk rumah tangga saya. Terus yang kedua, untuk soal anak, ya. Itu sih," ujar Eza Gionino di PA Cibinong, Senin.
Aktor 35 tahun itu masih ingin mempertahankan rumah tangganya dengan Meiza Aulia. Dia pun berharap ada jalan terbaik untuk bahtera rumah tangganya itu. "Bismillah ya, begitu. Kami ambil jalan terbaiknya saja nanti," ucap Eza Gionino.
Dia menuturkan, dirinya hanya ingin bisa berdamai dengan sang istri. "Harapan saya sangat besar sekali untuk hal itu ya, begitu. Harapan saya sangat besar sekali untuk saya berdamai dalam bentuk apa pun ya begitu. Perdamaian kita bisa kembali lagi, mengurus anak-anak bersama," tutur Eza Gionino.
Sebelumnya, Pesinetron Eza Gionino digugat cerai oleh istrinya, Meiza Aulia di Pengadilan Agama (PA) Cibinong. Kuasa hukum Meiza Aulia, Rendi Rumapea mengatakan, gugatan itu dimasukkan ke pengadilan agama pada 29 Agustus 2025. Adapun sidang perdana perceraian pasangan suami istri itu digelar pada 22 September 2025. Lalu, apa alasan Meiza Aulia menggugat cerai Eza Gionino setelah 7 tahun membangun bahtera rumah tangga? "Pada intinya, dari 7 tahun pernikahan, 2018 sampai 2025, ini bentuk akumulasi dari hubungan rumah tangga klien kami. Up and down, sampai akhirnya dari sisi klien kami, tahun ini adalah tahun yang tepat untuk melayangkan gugatan cerai," ujar Rendi Rumapea di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (7/9). Sebagai informasi, Eza Gionino dan Meiza Aulia resmi menikah pada 22 Juli 2018. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai tiga orang anak. (ant)