Panik Banyak Negara Akui Palestina, Netanyahu Balik Mengancam
Kondisi Gaza.-screnshot-
PERDANA Menteri Israel, Banjamin Natenyahu ancam negara yang akui keberadaan negara Palestina.
------------
HAL tersebut disampaikannya dalam sebuah video yang mengatakan bahwa keberadaan negara Palestina tidak akan terjadi. Ancaman Netanyahu disampaikan setelah ratusan negara dan yang terakhir Portugal, Inggris, Kanada, dan Australia ikut mengakui keberadaan negara Palestina.
Terang saja, pengakuan negara Pelestina ini membuat Natanyahu geram karena akan menghalangi rencananya untuk menguasai wilayah Palestina. Sejauh ini Netanyahu terus melancarkan serangan dan telaah menghancurkan seluruh wilayah Gaza dan mengusir warga yang masih bertahan.
Netanyahu menyampaikan bahwa Negara Palestina tidak akan pernah berdiri di sebelah barat Sungai Yordan. Pertikaian antar Palestina dengan Israel memuncak setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
“Saya menyampaikan pesan yang jelas kepada para pemimpin yang mengakui negara Palestina setelah pembantaian mengerikan pada 7 Oktober,” ungkapnya.
“Kalian memberikan hadiah besar kepada teror,” ucap Netanyahu dalam sebuah pernyataan video pada hari Minggu 21 September lalu.
“Itu tidak akan terjadi. Negara Palestina tidak akan berdiri di sebelah barat Sungai Yordan,” katanya.
Netanyahu menambahkan bahwa dirinya telah mencegah hal ini selama bertahun-tahun meskipun menghadapi tekanan luar biasa di dalam dan luar negeri.
Eskalasi kampanye militer Israel telah membuatnya menghadapi tekanan internasional yang semakin besar. Sejauh ini Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez membatalkan kontrak militer senilai hampir 1,18 miliar dolar Amerika dengan perusahaan-perusahaan Israel pada hari Selasa lalu.
Pekan lalu, Netanyahu memperingatkan bahwa Israel perlu mulai membangun ekonomi yang lebih mandiri.
“Kita mungkin berada dalam situasi di mana industri pertahanan kita diblokir,” katanya dalam pidatonya pada hari Minggu.
“Kita tidak punya pilihan. Setidaknya di tahun-tahun mendatang, kita harus menghadapi upaya-upaya isolasi ini,” paparnya.
Selain terdapat dukungan akan negara Palestina, Amerika yang merupakan pendukung penuh Israel sempat menyampaikan surat ajakan pada Inggris, Kanada, dan Australia. Dalam surat yang ditandatangani oleh para senator negara bagian Amerika tersebut mengajak Inggris, Kanada, dan Australia untuk tidak mengakui negara Palestina dan mendukung negara Israel.