Baca Koran babelpos Online - Babelpos

KPK Terus Bongkar Korupsi Kuota Haji, Ini Asal Uang Khalid Basalamah

Khalid Basalamah-screnshot-

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan bahwa uang yang diserahkan pemilik PT Zahra Oto Mandiri (Uhud Tour) Khalid Zeed Abdullah Basalamah uang hasil pemerasan yang dilakukan oknum dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk percepatan pemberangkatan haji khusus.

--------------

PLT Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan bahwa, Khalid diperas untuk menyetorkan sejumlah uang.  Penyetoran uang ini dilakukan setelah oknum itu menjanjikan pemberangkatan haji khusus langsung dilakukan meski baru mendaftar.

"Jadi itu (uang yang serahkan Khalid ke KPK) sebetulnya bukan suap. Karena inisiatifnya dari si oknum (Kemenag) itu. ‘Kamu kalau mau berangkat tahun ini, bayar dong uang percepatannya’. Itu sudah memeras," kata Asep di Gedung Merah Putih, Jakarta.

"Dia (Khalid) karena daripada furoda juga belum jelas. Nah ini yang sudah jelas nih, visanya sudah ada, haji khusus. Jadi dia, ya sudah kalau emang ada," lanjutnya.

Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa, Khalid dan sekitar 122 calon jemaah berangkat ibadah haji menggunakan haji khusus pada tahun yang sama.  Namun, tak lama setelah penyelenggaraan ibadah haji tersebut, DPR RI membentuk Pansus Haji untuk melihat pembagian kuota haji 2024 tersebut.

Dengan begitu, kata Asep, membuat oknum Kemenag itu ketakutan dan memutuskan mengembalikan uang hasil pemerasan itu kepada Khalid Basalamah.

"Karena ada ketakutan dari si oknum ini, kemudian dikembalikanlah uang itu, yang tadi sudah diserahkan sebagai uang percepatan itu, diserahkanlah kembali ke Ustaz Khalid Basalamah," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pihak-pihak yang membujuk Khalid Basalamah dari haji furoda menjadi haji khusus tidak hanya dari oknum Kemenag, tapi juga dari pihak travel perjalanan haji.  Asep menerangkan bahwa oknum dari Kemenag membujuk pendakwah tersebut secara berjenjang.

"Ya, itu berjenjang. Yang minta itu adalah dari oknum Kemenag. Tapi (juga) ke travel. Jadi berjenjang. Setelah kita telusuri berjenjang. Permintaannya begitu berjenjang. Tapi masing-masing travel juga ngambil keuntungan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto membenarkan adanya pengembalian uang dari Khalid Basamalah.

"Benar (ada pengembalian uang)," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto dalam keterangannya pada Senin, 15 September 2025. 

Namun, Setyo belum membeberkan berapa jumlah uang yang dikembalikan kepada Lembaga Antirasuah ini. 

"Jumlahnya belum terverifikasi," lanjutnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan