Patrick Tak 'Rusak' Skema Warisan STY
Patrick Kluivert-screnshot-
PELATIH Timnas Indonesia, Patrick Kluivert berkomitmen untuk melanjutkan eksperimen yang dia lakukan dari segi taktik.
----------------
NAMUN Kluivert tidak berniat untuk meninggalkan dasar yang telah dibangun oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Patrick Kluivert melakukan eksperimen saat Timnas Indonesia meraih kemenangan 6-0 atas Taiwan pada Jumat, 5 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Dari segi formasi, Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert menerapkan skema empat bek yang selama ini jarang atau hampir belum pernah digunakan sebelumnya. Hal ini juga diakui oleh Patrick Kluivert saat memberikan keterangan persnya.
Sang pelatih asal Belanda mengungkapkan bahwa dia mencoba formasi baru tersebut karena terbatasnya ruang bereksperimen saat melakoni ronde ketiga, kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia beberapa waktu lalu.
"Anda tahu blok Australia, Bahrain, Jepang, dan China. Sangat sulit untuk membuat rencana saya berjalan," ungkap Patrick Kluivert.
Peluang melawan Taiwan dimanfaatkan Patrick Kluivert untuk mengadaptasi formasi dan sistem permainan Timnas Indonesia menjadi empat bek. Di sektor tengah dan depan, skema dapat bertransformasi menjadi formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1.
"Sekarang saya punya waktu. Itulah mengapa saya juga mengubah taktik saya dan saya pikir mereka melakukannya dengan sangat baik," ujar Patrick Kluivert.
"Saya sudah bilang sebelum pertandingan bahwa semangatnya fantastis. Mereka mengerti sistemnya. Mereka tahu eksekusinya karena semua orang tahu Taiwan peringkatnya lebih rendah. Tapi meskipun sebuah negara peringkatnya lebih rendah, mereka tetap harus melakukan apa yang harus dilakukan. Itu yang saya lihat," tambahnya.
Patrick Kluivert perkaya taktik timnas Indonesia, dan ke depan apakah timnas Indonesia akan tetap menggunakan skema 4 bek seperti yang diinginkan Patrick Kluivert?
Lantas, bagaimana dengan sistem tiga bek yang telah dipahami oleh skuad timnas Indonesia saat dilatih oleh Shin Tae-yong?
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji memberikan penjelasan bahwa apa yang dilakukan Patrick Kluivert adalah untuk memperkaya taktik tim.
Sehingga Timnas Indonesia bisa mengantisipasi karakter lawan yang dihadapi.
"Jadi begini, di sepak bola itu memang harus ada strategi yang dijalankan ketika siapa yang mau dihadapi," jelas Sumardji.