Anggi Soal Kehadiran Satgas Tambang Timah, ''Tak Seseram yang Dibayangkan''

KORANBABELPOS.ID.- PANGKALPINANG- berseliwerannya isu seputar kehadiran Satgas Timah, membuat 

Kepala Humas PT. Timah Tbk, Anggi Siahaan, merasa perlu Kembali menegaskan bahwa kehadiran satgas tu tidak seseram yang dibayangkan.

"Bahkan nanti kita juga akan melakukan edukasi dan konseling bagi masyarkat penambang bahwa satgas tambang timah ini tidak seseram seperti yang digambarkan selama ini, tetapi supaya pekerja akan lebih legal, aman, nyaman dan keuntungan yang didapat juga akan tidak dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya," jelas Anggi.

Ia melanjutkan, kehadiran satgas tambang timah dari pusat harusnya jangan sampai menimbulkan berita yang salah atau keliru.  Karena mereka hadir untuk memperkuat tata kelola.

"Sehingga isu yang mengatakan bahwa mereka akan menangkap masyarakat yang melakukan penambangan adalah isue hoax," tambahnya.

Justru lanjutnya, dengan adanya satgas timah ini bisa bekerjasama dengan  pemerintah dan pemilik IUP dalam hal ini PT.Timah, sehingga lebih melindungi masyarakat pekerja penambangan timah.

"Minta tolong teman-teman media untuk digaris bawahi, bahwa dalam konteks hadirnya satgas tambang timah dari pusat atau hadirnya negara adalah untuk memperbaiki ekosistem dan tata kelola pertimahan di Babel khususnya.  Dan pembenahan ini akan mengedepankan masyarakat yang bekerja di sektor tambang," sebut Anggi.

Terkait penentuan harga tentu nanti akan disesuaikan dengan  London metal exchange (LME) timah dan akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan terkait, supaya ke depan akan semakin lebih transparan dalam konteks harga. 

"Makanya sekali lagi adanya satgas pertambangan timah dari pusat ke Babel memang betul dalam rangka memberikan pengamanan terhadap IUP, tetapi tidak benar kalau mereka hadir untuk menangkap masyarakat yang melakukan penambangan timah," tambahnya.

Dia berharap agar kehadiran satgas penambangan timah dari pusat ini jangan dijadikan momok, tetapi karena ingin adanya perubahan eksosistem penambangan yang jauh lebih baik.

Penegasan Anggi ini ini juga dipertegas Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya.   Didit meminta agar masyarakat tidak mudah termakan dengan isu hoaks terkait diturunkanya Tim Satgas Tambang Timah dari pusat untuk melakukan penertiban tambang ilegal di wilayah izin IUP PT. Timah hingga penangkapan terhadap pelaku tambang rakyat. 

Hal ini disampaikan Ketua DPD PDIP Perjuangan Babel itu usai menerima audiensi Aliansi Masyarakat Penambang di Ruang Banmus DPRD Babel.  Didit juga meminta termasuk kepada insan media untuk memberikan informasi yang bijaksana kepada publik.

Dikatakannya, bahwa hadirnya Satgas Tambang dari Jakarta adalah untuk mendukung data yang diinginkan oleh Presiden Prabowo untuk perbaikan tata kelola pertambangan timah, sehingga negara dan masyarakat diuntungkan.

"Intinya tidak ada razia," tegasnya.***