Efek Pengusutan Kasus Tata Niaga Timah, Eksport Babel Terpuruk

ilustrasi-sreenshot-

Namun, Kasubsi Pabean Bea Cukai Pangkalpinang Aditya Diraja mengatakan, ekspor timah diprediksikan kembali dilakukan pada Maret ini.  "Bahan baku sudah mulai masuk, sudah impor. Mungkin masih menunggu beberapa saat, produksi sudah jalan, cuma ekspor yang belum," kata Aditya.

Ia menambahkan, selama tidak ada ekspor timah pada periode Januari dan Februari ini lalu, lemak dan minyak atau Crude Palm Oil (CPO) menjadi dominasi ekspor Babel.

"Jadi kemarin nilai ekspor kita nilainya 22,09 juta US Dollar, di Pangkalpinang sendiri ekspor utama kita ikan sama lada Muntok White Papper," imbuhnya.***

 

Tag
Share