Dalam Rangka HUT ke 80 RI: Mengenang Investasi Global Nusantara 112 Tahun (1)
Safari Ans-screnshot-
KINI Aset Global Nusantara telah menjadi ribuan triliun Dolar Amerika Serikat dengan jaminan emas sebanyak 62.000.000.000 kg (enam puluh dua milyar kilogram) sesuai data terupdate di UBS (United Bank of Switzerland) per Maret 2021.
Oleh: Safari Ans.
Peneliti dan Jurnalis Investigator Aset Global Nusantara
---------------
”RAKYAT layak mendapatkan bonus kemerdekaan setelah Nusantara melakukan investasi selama 112 tahun sejak tahun 1913 hingga sekarang. Semua investasi itu tercatat pada 886 rekening di berbagai bank dan negara di dunia saat ini. Bahkan tanah Nusantara (a land bill land) dalam perjanjian The Promised Land 17 Juli 1917 menjadi jaminan pencetakan uang 126 negara dan jaminan obligasi 153 negara di dunia. Hasilnya sekarang bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Namun sayang banyak anak bangsa Indonesia tidak memahaminya.”
Pada awal abad ke-20, ketika penduduk dunia belum genap dua miliar, Nusantara telah melakukan investasi jangka panjang sejak tahun 1913. Sekarang sudah 112 tahun (2025) lamanya investasi global itu. Kini penduduk dunia sudah mencapai 7 miliar (2024).
Rakyat dan bangsa Nusantara yang kini bernama Indonesia. Sekarang bangsa Indonesia tinggal memetik hasilnya. Ini sekaligus persiapan menyongsong ketika penduduk dunia mencapai 11 miliar pada tahun 2100 atau awal abad ke-22.
Periodisasi investasi Nusantara itu memang sudah dimulai sejak tahun 1913 (zaman penjajah Belanda) hingga tahun 2045 (Tahun Emas Indonesia). Soekarno telah diberi kepercayaan untuk melanjutkan program investasi tersebut hingga terbentuknya peradaban baru manusia di planet bumi (the world of order). Zaman ketika planet bumi sudah tidak mampu lagi menampung kehidupan manusia.
Jenis investasi yang dilakukan nenek moyang bangsa Indonesia, jika menggunakan kacamata sekarang, nampaknya tak masuk akal. Dan risih menceritakannya. Sebab apapun alasan yang kita sampaikan, akan dianggap hoax. Tetapi apabila menggunakan akal sehat, dan berpikir runut secara saintifik, kita bisa membaca bagaimana situasi dunia ketika bumi masih dihuni kurang dari dua miliar manusia. Saat itu nenek moyang Nusantara (kini Indonesia) telah melakukan investasi.
Setelah penulis melakukan investigasi dan penelitian selama lebih dari 35 (tiga puluh lima) tahun di Eropa, Amerika Serikat, dan Cina, merasa perlu mempublikasikan tentang investasi global Nusantara ini.
Karena dunia internasional pernah berusaha untuk menutupi sejarah aset dan investasi global yang dilakukan oleh Nusantara ini. Sebab, tidak ada satu perguruan tinggi pun mau melakukan riset tentang ini. Bahkan tidak ada literatur yang dapat dibaca dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
Tetapi penulis mengkajinya secara saintifik sehingga bisa diukur dan diuraikan. Penulis membagi enam periodisasi investasi global Nusantara ini. Semoga saja periodisasi investasi global Nusantara ini akan membantu bangkitnya Indonesia di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto Subianto.
Periode I; The Promised Land
Periode ini berjalan dari 1913 hingga 1928. Tentu saja pada periode ini, Indonesia belum bernama. Semua wilayah yang meliputi wilayah Indonesia sekarang, termasuk Papua dan Serawak adalah wilayah jajahan kolonial Belanda.