Misteri Lakban Kuning di Kepala Diplomat, Ada Petunjuk dari Rumah?

KEMATIAN sang diplomat muda, Arya Daru Pangayunan (ADP), hingga saat ini masih misteri.  

--------------

NAMUN, lakban kuning yang melilit di kepala sang Diplomat saat ditemukan tewas, asal usulnya diungkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan lakban kuning yang digunakan oleh korban dibeli pada akhir bulan Juni di Toko Merah, Gedong Kuning, Yogyakarta. 

"Lakban tersebut juga ditemukan di rumah korban di Yogyakarta dan akan segera diserahkan ke penyidik sebagai pembanding," katanya kepada awak media, Senin 28 Juli 2025.

Diterangkannya, menurut keterangan rekan kerja korban, lakban kuning tersebut biasa digunakan oleh pegawai Kementerian Luar Negeri yang berpergian ke luar negeri sebagai penanda barang di bandara karena warnanya yang mencolok. 

Informasi ini disebut membantu dalam penyelidikan lebih lanjut terkait kasus yang sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Sementara polisi mengungkap temuan penting dalam penyelidikan kasus tewasnya diplomat Kemenlu, ADP di sebuah kosan di kawasan Jakarta Pusat. 

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan tas milik Arya ditemukan sehari setelah jasad korban ditemukan.

"Berdasarkan keterangan dari tim penyelidik, tas ditemukan di rooftop gedung, tepatnya di lantai 12 di samping tangga darurat," katanya kepada awak media, Senin 28 Juli 2025.

Dijelaskannya, lift di gedung tersebut hanya mencapai lantai 12, sedangkan akses menuju rooftop dapat dilanjutkan melalui tangga darurat.

Belanja Dulu?

Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa sebelum menuju rooftop, Arya sempat berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat.  Hal ini diperkuat dengan ditemukannya goodie bag berisi barang belanjaan di dalam tas tersebut.

"Isi tas antara lain ada laptop, pakaian baru yang dibeli, beberapa obat-obatan, nota pembelian dan alat-alat kantor," paparnya.