Peluang Startup yang Dipimpin Pemuda dalam Ekonomi Digital
Vebtasvili-Dok Pribadi-
Oleh: Vebtasvili, Ph.D.
Dosen Prodi Akuntansi FEB UBB
Globalisasi memasuki tahap perkembangan baru dengan internet, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan komunikasi. TIK, sebagai teknologi utama globalisasi, memainkan peran penting dalam menyatukan dunia dengan sistem komunikasi yang mengintegrasikan keuangan dan informasi.
Oleh karena itu, menggabungkan teknologi dan ekonomi menjadi hal yang sangat penting dalam pertukaran komersial dengan tren ini. Hal inilah yang mendasari mengapa ekonomi digital menjadi populer akhir-akhir ini.
Ekonomi digital mengadopsi peningkatan dalam pengetahuan dan teknologi yang cepat karena berbasis teknologi. Penerapan ekonomi digital dengan teknologi terkini dapat menciptakan sistem ekonomi baru yang efektif dan efisien. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dengan mengembangkan data digital dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Kegiatan ekonomi dengan ekonomi digital akan menyediakan barang dan jasa melalui komunikasi elektronik dan teknologi digital—media sosial dan komunikasi elektronik, seperti email, pembayaran digital, transfer bank, dan e-commerce. Kecerdasan buatan (AI), teknologi otomatis, dan penggunaan data elektronik sangat penting dalam ekonomi digital.
E-commerce seperti Amazon marketplace, eBay, Microsoft, Netflix, Facebook, dan Airbnb adalah contoh trennya di dunia. E-commerce yang digunakan di Indonesia biasanya Shopee, Tokopedia, TikTok Shop dan sebagainya.
Pasar Amazon, adalah platform e-commerce yang dimiliki dan dioperasikan oleh Amazon. Penjual pihak ketiga dapat menjual produk baru atau bekas langsung ke konsumen—pasar online di samping penawaran reguler Amazon dengan harga tetap. Penjual pihak ketiga dapat memperoleh akses ke basis pelanggan Amazon, dan Amazon dapat memperluas penawaran di situsnya tanpa harus berinvestasi dalam inventaris tambahan.