6 Kosakata yang tidak Perlu Gunakan Huruf H di Depan, Nomor 3 dan 4 Paling Sering

Reporter: Budi Rahmad |

Editor: Budi Rahmad |

Senin , 18 Dec 2023 - 11:29

ilustrasi-dok-

3. Imbau

Kata ini paling sering salah dalam penulisannya. Tidak saja oleh masyarakat umum, namun juga oleh lembaga negara dan pejabatnya. Bahkan wartawan yang sehari-harinya berurusan dengan bahasa juga masih kerap salah.

Kata turunan: imbauan; mengimbau; pengimbauan; terimbau

4. Utang

Bisa jadi dalam penggunaan di bahasa tulis, kata hutang lebih banyak dipakai daripada utang. Pasalnya kata hutang lebih sering diucapkan dan didengar. Padahal apa yang diucapkan dan didengar belum tentu benar secara kaidah.

Kata turunan: berutang; keberutangan; memperutangi; memperutangkan; mengutangi; mengutangkan; pengutang; perutangan; utangan.

BACA JUGA: Kebaikan Hati Si Beruang Madu

5. Andal

6 kosakata yang tidak perlu gunakan huruf h di depan, nomor  3 dan 4 paling sering                             kesalahan berbahasa bisa terjadi sama siapa saja. apalagi bagi mereka yang berpikir bahwa apa yang biasa didengar, maka itulah yang benar.
saat diucapkan bisa saja terdengar benar, namun ketika dituliskan terdapat kekeliruan. kosa kata yang ditulis tidak sesuai dengan kamus besar bahasa indonesia (kbbi)
berikut ini beberapa kata yang ketika ditulis selalu menggunakan huruf h di depan. padahal sejatinya berdasarkan kbbi, kata ini tidak boleh menggunakan huruf h di depannya.
 
1. embus
kata ini seringkali digunakan dengan hembusan. seperti hembusan angin, hembusan nafasmu, hembusan naps terakhir.
kata embus memiliki kata turunan: berembus; embusan; mengembus; menggembuskan; pengembus.

2. isap
kata isap juga kerap keliru digunakan dalam bahasa tulis, seperti penulisan hari penghisapan, menghisap darah, namun akan benar ketika menulis isapan jempol.
kata turunan dari isap adalah: isapan; mengisap; mengisapkan, pengisap; pengisapan; terisap. 
 
baca juga: 4 langkah mewujudkan praktik baik literasi di sekolah

3. imbau
kata ini paling sering salah dalam penulisannya. tidak saja oleh masyarakat umum, namun juga oleh lembaga negara dan pejabatnya. bahkan wartawan yang sehari-harinya berurusan dengan bahasa juga masih kerap salah.
kata turunan: imbauan; mengimbau; pengimbauan; terimbau
  
 
4. utang 
bisa jadi dalam penggunaan di bahasa tulis, kata hutang lebih banyak dipakai daripada utang. pasalnya kata hutang lebih sering diucapkan dan didengar. padahal apa yang diucapkan dan didengar belum tentu benar secara kaidah.
kata turunan: berutang; keberutangan; memperutangi; memperutangkan; mengutangi; mengutangkan; pengutang; perutangan; utangan.
 
baca juga: kebaikan hati si beruang madu

5. andal 
kata andal juga sering digunakan dengan h di depan. handal adalah kalimat yang keliru berdasarkan kbbi. 
kata turunan: andalan; keandalan; keterandalan; mengandalkan; pengandalan; seandal; terandal; terandalkan

6. impit
kata himpit juga sering ditulis oleh banyak pengguna bahasa indonesia. kata itu ditulis seperti pada kalimat tubuh pengendara motor itu terhimpit pohon yang besar, bayu terhimpit oleh persoalan yang sangat sulit.
padahal kata yang benar adalah imipit, tubuh pengendara motor itu terimpit pohon yang besar. bayu terimpit oleh persoalan yang sangat sulit.
kata turunan: berimpit; berimpit-impit; berimpit-impitan; keterimpitan; memperimpit; memperimpit-impitkan; mengimpit; mengimpitkan; pengimpit; terimpit.
ilustrasi-badanbahasakemdikbud-

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Babel Pos 27 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan