SMAN 1 Pulau Besar Gelar Praktik Baik Literasi: Ajak Siswa dan Guru Menulis

Pegiat Literasi Meilanto bersama siswa SMAN 1 Pulau Besar--
KORANBABELPOS.ID, PULAUBESAR - Jarak tempuh yang jauh dari Desa Jelutung Kecamatan Namang ke Desa Batu Betumpang Kecamatan Pulau Besar tidak menyurutkan semangat Meilanto untuk menghadiri undangan sivitas
SMAN 1 Pulau Besar menggelar kegiatan literasi bertajuk Meningkatkan Minat dan Bakat Warga Sekolah dalam Menulis. Kegiatan ini menghadirkan pegiat literasi dari Namang Bangka Tengah, Meilanto.
Kepala SMAN 1 Pulau Besar, Harta Lubis, mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan seminar literasi yang merupakan program kerja Perpustakaan Gelam SMAN 1 Pulau Besar.
BACA JUGA:Gerakan Literasi Sekolah: Picu Minat Siswa dalam Menulis dan Membaca
"Melalui kegiatan ini kita dapat meningkatkan minat dan bakat para guru, TU dan peserta didik. Mari manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan kita. Saya ingin melihat bukti nyata Perpustakaan Gelam SMAN 1 Pulau Besar. Dari kegiatan ini diharapkan menghasilkan karya yang akan menjadi bahan koleksi di Perpustakaan Gelam SMAN 1 Pulau Besar," ujar Harta saat membuka kegiatan secara resmi.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan buku karya Meilanto kepada SMAN 1 Pulau Besar dan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan dilanjutkan dengan praktik menulis.
Pada sesi pertama diikuti oleh siswa kelas X dan XI berjumlah 180 orang. Peserta sangat antusias dalam bertanya atau bimbingan menulis dengan narasumber. Berbagai tema yang diangkat oleh peserta mulai dari pengalaman pribadi, harapan, kesedihan, sekolah dan lain sebagainya. Tulisan itu dikoreksi dan diberi masukan oleh narasumber dan selanjutnya dikumpulkan ke wali kelas masing-masing.
BACA JUGA:Ini Dia Nama-Nama Penulis yang Lolos Tahap Selanjutnya Seyembara Menulis Cerita Anak Dwibahasa
Di antara sekian banyak peserta, ada peserta putri yang menulis sambil menangis karena cerita yang ia tulis adalah pengalaman pribadinya.
"Sejak usia tiga bulan, saya diasuh oleh nenek, sedangkan ibu saya merantau ke Malaysia. Sampai saat ini tidak ada kabar beritanya," ujar siswi itu dengan haru.
Kegiatan dilanjutkan sesi kedua setelah jeda istirahat dengan sasaran guru dan tenaga kependidikan. Sama seperti para siswa, GTK SMAN 1 Pulau Besar juga sangat antusias dalam menulis. Berbagai pertanyaan diajukan untuk memperkuat tulisan.
BACA JUGA:9 Hambatan dalam Menulis dan Solusinya, Nomor 4 Kerap Terjadi Pada Siapa Saja
"Saya berharap, kegiatan kita hari ini harus menjadi karya yang akan menjadi bahan koleksi Perpustakaan Gelam SMAN 1 Pulau Besar. Ini akan menjadi kebanggaan bagi keluarga besar SMAN 1 Pulau Besar karena tahun 2025 ini kita akan melaksanakan akreditasi sekolah," kata Harta Lubis saat menutup kegiatan.**