Mengenal Sejarah Cap Go Meh, Rangkaian Pasca Imlek
ilustrasi-dok-
Sehingga ia berpikir bahwa desa tersebut telah hangus terbakar.
Maka sejak kejadian tersebut membuat masyarakat Tionghoa secara rutin menyalakan lentera pada hari ke-15 di bulan pertama dari kalender China.
Kebiasaan tersebut pun telah menjadi tradisi dan dilestarikan sebagai bentuk rasa syukur serta sebagai peringatan dari peristiwa selamatnya penduduk desa dari kemurkahan Kaisar Giok.
Perayaan Cap Go Meh diawali dengan adanya parade serta arak-arakan di sepanjang jalan.
Lalu pada malam harinya, perayaaan berlanjut dengan mengadakan festival lentera atau dikenal dengan festival lampion.
Perayaan Cap Go Meh pun dimeriahkan dengan adanya pertunjukan Barongsai merupakan lambang dari kepercayaan masyarakat Tionghoa.
Barongsai diyakini merupakan suatu pertanda kesuksesan, keberuntungan serta mengusir hal-hal buruk.
Selain barongsai, perayaan Cap Go Meh juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan tradisional dari Thionghoa.
Nah, itulah sejarah singkat asal mula adanya kegiatan Cap Go Meh yang menjadi rangkaian akhir dari perayaan tahun baru Imlek.
Tertarik buat menyaksikan keseruan festival Cap Go Meh tahun ini? Semoga bermanfaat.***