Ini Pengakuan Pendulang Emas yang Selamat, 11 Rekan Tewas Dibantai KKB

DALAM sebuah tayangan video yang diposting di salah satu akun media sosial terungkap pengakuan pendulang emas yang selamat dari pembantaian KKB Papua.

--------------------

DIKETAHUI sebanyak 11 pendulang emas di Kabupaten Yahukimo dibantai KKB Papua pada Selasa 8 April lalu.

Para korban yang tewas bertebaran di salah satu sungai setelah di tembaki oleh pasukan KKB yang menamakan dirin mereka Tentara Pembebasan Nasional Papua Merdeka atau TPNPB.

Dalam video tersebut terlihat serombongan masyarakat yang mengaku pendulang emas tengah beristirahat di tepian sungai berbekalan seadanya.

Terdengar narasi bahwa mereka berhasil menyelamatkan diri dari serangan KKB Papua.

Para pendulang emas tersebut melarikan diri dengan berjalan kaki masuk hutan selama tiga hari tiga malam dari KKB yang melakukan penyerangan di Yahukimo.

Kurang lebih 14 pendulang tersebut terlihat dalam video yang diunggah di salah akun facebook.

Sayangnya dalam video tersebut tidak disebutkan identitas mereka dan juga tidak menyampaikan daerah tujuan mereka dan hanya menyebutkan jika mereka korban-korban yang berhasil kabur dari penembakan KKB Papua.

Sedangkan dalam video lainnya terlihat warga yang tengah melakukan evakuasi jasad korban penembakan KKB Papua.

Terlihat beberapa warga melakukan evakuai jasad korban menggunakan perahu karena kondisi jalan menuju lokasi kejadian yang sulit dan hanya dapat dicapai dengan melalui sungai.

Diketahui penembakan oleh KKB menelan korban sebanyak 11 pendulang emas.

Pihak KKB yang mengaku dari TPNPB Kodap XVI Yahukimo dari Batalion Yamue melalui akun media sosial menyakan bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Selain itu penyerangan juga dibantu oleh Batalion WSM dari pasukan TPNPB Kodap III Ndugama Derakma.