Indonesia Utus Tim Lobi ke AS

KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi -screnshot-
KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan jika tim lobi Indonesia akan menghadap pemerintahan Amerika.
---------------------
MENURUT Hasan tim lobi tingkat dikirim untuk bernegosiasi dengan pemerintah AS imbas kebijakan Presiden AS Donald Trump.
“Tim lobi tingkat tinggi untuk bernegosiasi dengan pemerintah AS,” kata Hasan, Minggu 6 April 2025.
Selain itu, pemerintah sedang melakukan perhitungan secara cermat terhadap dampak dari kebijakan tersebut, baik terhadap sektor industri, tenaga kerja, hingga potensi penurunan daya saing produk Indonesia di pasar global.
“Pemerintah sedang menghitung dengan cermat dampak dari penerapan tarif resiprokal yang dilakukan oleh pemerintah AS,” jelas Hasan.
Sementara itu, Hasan menjelaskan di dalam negeri sendiri, pemerintah juga sedang menerapkan penyederhanaan regulasi.
"Agar produk-produk Indonesia bisa lebih kompetitif," ujarnya.
Sedangkan Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan adanya kenaikan tarif ekspor 10 persen ke seluruh negara, termasuk Indonesia.
Indonesia berada di urutan ke delapan di daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen.
Sekitar 60 negara bakal dikenai tarif timbal balik separuh dari tarif yang mereka berlakukan terhadap AS.
Berdasarkan daftar tersebut, Indonesia bukan negara satu-satunya di kawasan Asia Tenggara yang menjadi korban dagang AS.
Terdapat juga negara lain seperti Malaysia, Kamboja, Vietnam serta Thailand dengan masing-masing kenaikan tarif 24 persen, 49 persen, 46 persen dan 36 persen.***