Surat Suara di Basel Kurang, Muhidin Tegaskan Hak Masyarakat Tidak akan Hilang

--

KORANBABELPOS.ID, TOBOALI - Kekurangan surat suara (Susu) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) yang disebabkan oleh faktor human eror atau salah hitung oleh petugas, dipastikan tidak akan menghilangkan hak masyarakat untuk memberikan suaranya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Basel Muhidin menegaskan, meski sempat terjadi kekurangan Susu di Kabupaten Basel, tetapi sudah bisa diatasi.  "Sempat terjadi kekurangan Susu, tetapi tidak menghilangkan hak masyarakat untuk memberikan suaranya," ungkapnya, Kamis (15/02).

BACA JUGA:Bawaslu Basel Kaji Pemungutan Suara Ulang di Tukak Sadai

Muhidin menyebutkan mekurangan Susu ini karena kesalahan petugas saat menghitung. Namun jajaran KPU Basel langsung bergerak cepat mencari solusi, sehingga masyarakat tidak kehilangan hak pilihnya.  "Setelah menerima laporan, jajaran KPU Basel langsung bergerak cepat memenuhi surat suara yang kurang, sehingga hak suara masyarakat tetap ada," ujarnya.

Dikatakan Muhidin, pihak KPU juga sudah bekerja dengan maksimal baik dari awal saat penyortiran susu, persiapan logistik sampai pada pendistribusian.

Pihaknya juga selalu menekankan ketelitian pada saat mempersiapkan logistik pemilu, namun namanya manusia tentunya ada yang terlewatkan.  "Saya selalu menekankan untuk teliti dalam mempersiapkan logistik pemilu sampai pada pendistribusian agar tidak ada kendala yang berarti," terangnya.

"Jadi sekali lagi kami mohon maaf kepada masyarakat, karena sempat sedikit ada kendala pada pencoblosan ini, tetapi semuanya bisa teratasi dengan baik," tambahnya.

Lebih lanjut, KPU Basel juga berterima kasih kepada petugas mulai dari KPPS, PPS serta PPK yang telah luar biasa bekerja keras pada hari ini, walaupun sampai malam hari baru selesai.  "Tanpa adanya peran serta teman - teman, tentunya KPU Basel secara otomatis juga tidak bisa bekerja sendirian jadi kinerja pada hari ini sangat luar biasa."

"Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras teman - teman KPPS dan tetap jaga kesehatan," pungkasnya. (*)

Tag
Share