Cinta Tak Direstui Pemuda di Rajik Bunuh Diri

--
TOBOALI - Terkejut bukan main Nuri'am (67) saat baru masuk rumah usai salat Tarawih. Warga desa Rajik Kecamatan Simpang Rimba ini melihat cucunya tergantung dengan seutas tali di dalam rumahnya dalam keadaan tidak bernyawa.
Peristiwa ini terjadi pada Jum'at (21/03) sekira pukul 21.00 Wib. Nuri'am yang pertama kali yang melihat cucunya RU (23) tergantung tali langsung berteriak meminta tolong. Beberapa warga datang membantu menurunkan jenazah dan melaporkannya ke perangkat desa dan Polsek Simpang Rimba.
Kapolsek Simpang Rimba Iptu William F Situmorang membenarkan kejadian ini. "Neneknya ini terkejut, setelah pulang salat tarawih saat membuka pintu ternyata RU ini sudah dalam keadaan tergantung," sebutnya, Sabtu (22/03).
Dikatakan Kapolsek, berdasarkan keterangan di lapangan serta bukti chat Whatsaap di handphone RU dengan kekasihnya, bahwa ia ingin mengakhiri hidupnya. Dugaan lainnya karena hubungan RU bersama kekasihnya tak direstui oleh keluarga pihak pacarnya.
"Almarhum ini sudah mengirimkan chat ke pacarnya bahwa ia ingin mengakhiri hidupnya, karena hubungan mereka tak direstui oleh keluarga pacar almarhum, sehingga ia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri," pungkasnya.
Selain itu, terdapat barang bukti lain yakni seutas tali nilon warna hijau sepanjang dua meter, sebuah handphone. (im)