20 Ribu Rumah Subsidi untuk Guru

Reporter: Admin |

Editor: Jal |

Sabtu , 15 Mar 2025 - 20:06

20 Ribu Rumah Subsidi untuk Guru-Screenshot-

"Saya mau cepat saja, dengan data yang ada, minggu depan harusnya saya sudah ketemu lagi dengan Menteri Prof Mu'ti," ungkapnya.

Pihaknya merencanakan sebanyak 20 ribu rumah subsidi dibangun untuk para guru.

"Kita memang mempersiapkan sekitar rumah subsidi FLPP, 20 ruby ruumah. Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu menjadi prioritas, 20 ribu rumah. Doakan program itu berjalan dengan baik karena masih banyak sekali guru-guru kita yang belum memiliki rumah," pungkasnya. (Dnn)

20 ribu rumah subsidi untuk guru                            jakarta-  pemerintah akan menentukan wilayah prioritas pembangunan rumah subsidi untuk guru.
 
hal ini masih dalam pembahasan antara menteri perumahan dan kawasan permukiman (pkp) maruarar sirait dengan menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) abdul mu'ti.
 
"itu lagi dibandingkan datanya, saya mintakan yang paling tahu itu kan beliau (mendikdasmen abdul mu'ti), jadi saya tunggu," kata ara ketika ditemui di kawasan setiabudi, jakarta selatan, 14 maret 2025.
 
ara mengaku saat ini belum memiliki data lengkap mengenai guru-guru yang membutuhkan bantuan ini.
 
ia menegaskan pentingnya mengetahui data guru yang membutuhkan bantuan ini agar tidak salah sasaran.
 
"justru saya membutuhkan itu (data guru) di mana tempatnya, by name by address. ini ujungnya data juga supaya tepat sasaran," tambahnya.
 
dengan demikian, pihaknya segera menemui mu'ti pada 20 maret 2025 mendatang untuk membahas lebih lanjut terkait pelaksanaan program ini.
 
"saya mau cepat saja, dengan data yang ada, minggu depan harusnya saya sudah ketemu lagi dengan menteri prof mu'ti," ungkapnya.
 
pihaknya merencanakan sebanyak 20 ribu rumah subsidi dibangun untuk para guru.
 
"kita memang mempersiapkan sekitar rumah subsidi flpp, 20 ruby ruumah. guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu menjadi prioritas, 20 ribu rumah. doakan program itu berjalan dengan baik karena masih banyak sekali guru-guru kita yang belum memiliki rumah," pungkasnya. (dnn)