Sedekah untuk yang Telah Meninggal

Rio Setiadi--
Bahkan karena besarnya manfaat yang akan diterima bagi orang yang suka bersedekah, orang yang telah meninggal pun jika diberi kesempatan hidup akan melakukannya. Allah SWT berfirman :
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami karuniakan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu. Lalu dia berkata (dengan penyesalan), Ya Tuhanku seandainya Engkau berkenan menunda kematianku walau sebentar maka aku akan bersedekah. Dan aku akan masuk ke dalam golongan orang-orang sholeh”. (TQS Al-Munafiqun 10)
Tahukah kita, seluruh mayit yang telah meninggal jika diberikan waktu untuk kembali beramal di dunia, maka mereka ingin bersedekah?
Apalagi di bulan ramadhan ini, dimana amal anak adam dilipat gandakan.
Keuntungan sedekah tidak dapat dihitung dengan rumus matematika konvensional. Allah sendiri berulang kali menegaskan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta. Dalam pandangan awam, harta memang berkurang ketika dipakai untuk sedekah. Tetapi, dalam kaca mata iman tidaklah demikian.
Mengelola harta memang bukan perkara mudah. Harta kerap mendatangkan keberuntungan, tetapi, jika salah menggunakan, harta justru menghasilkan kebuntungan. Karena itu, Islam memberikan panduan lengkap seputar cara mengelola harta agar kepemilikan harta berujung keberuntungan, bukan kebuntungan. Salah satunya adalah lewat ajaran sedekah. Harta yang disedekahkan, itulah harta yang sebenarnya, karena akan kekal sampai di alam baka. Yang berada di tangan tidak lain akan menjadi hak ahli waris.(*)