PT Timah Bantu 411 Nelayan Bangka Dapatkan BPJS Ketenagakerjaan

PT Timah Tbk membantu 411 nelayan di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, agar mereka mendapatkan perlindungan sosial saat mencari ikan di tengah laut.
"Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya PT Timah dalam memberikan perlindungan sosial bagi para nelayan," kata Penjabat Bupati Bangka Isnaini di Sungailiat, Minggu.
Ia mengatakan PT Timah berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangka memfasilitasi 411 orang nelayan agar bisa mendapatkan perlindungan sosial.
"Dibutuhkan kolaborasi antara Pemerintah, swasta dalam hal ini perusahaan dan masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan PT Timah terus berkomitmen untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, termasuk melalui program jaminan perlindungan sosial bagi kelompok nelayan.
"PT Timah memiliki sejumlah program untuk meningkatkan perekonomian bagi kelompok nelayan seperti bantuan alat tangkap, bantuan mesin tempel dan Perusahaan juga memfasilitasi kelompok nelayan untuk mendapatkan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan," ucapnya.
Ia mengapresiasi pemerintah daerah yang telah mendukung program ini dapat terlaksana dengan baik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.
"PT Timah berkolaborasi dengan Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Bangka, melalukan survei agar program ini dapat tepat sasaran," ucapnya.
Salah satu nelayan penerima manfaat, Roji (41), menyampaikan rasa syukurnya atas program ini.
"Saya sudah melaut selama 22 tahun, dan kondisi di laut tidak selalu baik. Jika cuaca buruk, kami harus kembali lebih cepat dan penghasilan berkurang. Kami bersyukur PT Timah sudah membantu mengeluarkan program BPJS Ketenagakerjaan untuk kami. Sekarang kami punya perlindungan jika terjadi sesuatu saat bekerja di laut," ucapnya. (ant)