KPU Bangka Barat Siap Gelar PSU di 4 TPS

--
MENTOK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat (Babar) siap menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 99/PHPU.BUP-XXlII/2025 dengan Amar Putusan mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian.
Seperti diketahui MK Menyatakan batal Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat Nomor 583 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Barat Tahun 2024, tertanggal 4 Desember 2024 berkenaan dengan hasil perolehan suara dalam pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat Tahun 2024 pada TPS 1, TPS 2, TPS 3, TPS 4 Desa Sinar Manik Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat.
Ketua KPU Bangka Barat Darjiyono, mengatakan putusan MK memerintahkan Termohon untuk melaksanakan PSU di TPS 1, 2, 3 dan 4 Desa Sinar Manik Kecamatan Jebus, dengan mengikutsertakan pemilih yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap, Daftar Pemilih Pindahan, dan Daftar Pemilih Tambahan yang sama dengan pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024 untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Barat Tahun 2024 sesuai UU dalam waktu paling lama 30 hari sejak putusan a quo diucapkan.
"Selanjutnya hasil PSU tersebut digabungkan dengan perolehan suara yang tidak dibatalkan oleh Mahkamah dalam putusan a quo, untuk ditetapkan sekaligus sebagai pengumuman sebagaimana ditentukan peraturan perundangundangan tanpa perlu melaporkan kepada Mahkamah," jelas Darijono didampingi Komisioner Kadir Jailani, Henny Afriana, M Riska Ramadhan dan Sekretaris Jajat Sudrajat, Jumat (28/2/2025).
MK juga kata Darjiyono memerintahkan kepada KPU RI untuk melakukan supervisi dan koordinasi dengan KPU Babel dan KPU Babar dalam rangka pelaksanaan amar putusan.
Berdasarkan rekapitulasi pemilihan serentak tahun 2024 di Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus, terdapat total 2.080 pemilih tetap yang terdaftar di 4 TPS. Selain itu, terdapat 18 pemilih disabilitas yang telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
”Kami akan memastikan aksesibilitas Pemilih dalam PSU. Sementara itu, pemilih pindahan dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) tercatat sebanyak 25 orang yang terdiri dari 17 pemilih laki-laki dan 8 pemilih perempuan, menunjukkan adanya dinamika perpindahan pemilih di wilayah ini dan Juga terdapat 1 pemilih DPK," terangnya.
Sementara Henny mengatakan pemungutan suara ulang di Desa Sinar Manik nantinya akan melibatkan seluruh pemilih yang tercantum dalam daftar pemilih yang sama dengan daftar pemilih pada Pilkada 27 November 2024, tidak ditambah dan tidak dikurangi, termasuk pemilih tetap, pemilih disabilitas, pemilih pindahan (DPTb) serta daftar pemilih khusus/tambahan (DPK).
Dengan data ini, dapat dipastikan bahwa semua persiapan logistik dan teknis pemilihan harus memperhitungkan jumlah pemilih yang ada di setiap TPS. “Keberadaan pemilih pindahan juga menjadi perhatian khusus dalam pemenuhan hak pilih, agar Pemilih tetap dapat menggunakan hak konstitusionalnya sesuai ketentuan yang berlaku,” terangnya.
Sementara Kadir Jailani mengatakan untuk hari PSU yang akan dilaksanakan di TPS l, 2, 3, dan 4 Desa Sinar Manik, Kecamatan Jebus masih menunggu arahan dari KPU Republik Indonesia.
KPU Kabupaten Bangka Barat masih menunggu petunjuk teknis dari KPU RI terkait mekanisme dan tata cara perekrutan badan adhoc yang akan bertugas dalam PSU.
Petunjuk teknis tersebut akan menjadi dasar dalam menentukan tahapan, syarat, serta proses seleksi bagi calon anggota badan adhoc, termasuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). "Kapan tanggal PSU nya kita belum mengatakan karena belum ada petunjuk KPU RI,” tandasnya.
M Riska Ramadhan mengatakan kebutuhan badan adhoc dalam PSU ini PPK Kecamatan Jebus 5 orang, PPS Desa Sinar Manik 3 orang, KPPS: 28 orang (TPS 1, TPS 2, TPS 3, dan TPS 4), Petugas ketertiban TPS (PKTPS): 8 orang ops 1, TPS 2, TPS 3, dan TPS 4). ”Kalau untuk anggaran estimasi kita Rp400 juta lebih dan menggunakan sisa anggaran Pilkada yang tidak habis,” ujarnya.
Pihaknya meminta kepada semua pasangan calon, Stakeholder, masyarakat Bangka Barat terkhusus masyarakat Desa Sinar Manik, untuk bersama-sama menciptakan pelaksanaan PSU berjalan aman, damai, dan lancar. "Kami berkomitmen memastikan bahwa seluruh tahapan PSU berjalan sesuai dengan ketentuan,” harapnya. (his)