"Kami Kehilangan Sosok Bujoi"

--
JAKARTA - Kepergian Bupati Bangka periode 2013-2018, H. Tarmizi Saat meninggalkan duka bagi masyarakat Kabupaten Bangka. Sosok Tarmizi Saat yang dikenal dengan keramahannya itu membuat banyak orang kehilangan.
"Kami masyarakat Desa Kemuja kehilangan tempat mengadu, tempat menyelesaikan masalah, baik itu masalah desa, pesantren, yayasan LKD, kondisi sosial kemasyarakatan," kata Ahmadi Sofyan, tokoh masyarakat Babel yang sekampung dengan almarhum di Desa Kemuja, Mendo Barat.
Selama ini kata Ahmadi, sejak muda, Tarmizi Saat adalah tempat masyarakat Desa Kemuja mengadu. Berbagai persoalan masyarakat bisa diselesaikannya.
Mantan Sekda Bangka yang biasa disapa Bujoi itu bagi Ahmadi adalah sosok bersahaja, ramah, dan pandai bergaul. "Walaupun punya jabatan tinggi, sebagai Sekda maupun Bupati, namun karakter urang kampongnya tidak berubah sama sekali," kata Ahmadi.
Meski punya banyak jabatan dan kesibukan, almarhum Bujoi tetap aktif mengurus Pondok Pesantren Al Islam Kemuja, bahkan sampai meninggal dunia dia masih aktif.
"Saya terakhir ngobrol 4 mata dengan beliau akhir Desember 2024, banyak pesan dan wasiat yg beliau sampaikan ke saya, terutama berkaitan dengan desa, pesantren bahkan politik di Kabupaten Bangka," kisahnya.
"Kami masyarakat kampong memanggilnya Bujoi, bahkan saat beliau jadi bupati pun kami memanggilnya Bujoi." Tambahnya.
Kehilangan juga dirasakan Boy Yandra, teman dekat sekaligus mantan staf almarhum saat menjabat Bupati Bangka.
"Beliau orang baik. Sangat ramah, dengan siapa saja berkelakar, jadi cepat akrab dengan masyarakat," kata Boy yang menjabat Kabag Humas dan Protokol saat almarhum menjabat Bupati Bangka.
Almarhum juga kata Boy, sangat peduli dengan sesama. Seringkali ia membantu langsung masyarakat yang membutuhkan. "Bapak juga tidak sungkan menggunakan uang pribadinya untuk membantu orang. Sangat peduli, benar-benar baik," tambah Boy.
Tarmizi Saat yang menjabat Bupati Bangka 2013-2018 meninggal dunia Jumat (28/2) sekitar pukul 16.39 di RSCM Jakarta akibat sakit.
Jenazah almarhum yang hingga akhir hayatnya menjabat Anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung 2024-2029 akan diterbangkan pagi pukul 07.00 dan disemayamkan di kediamannya, Bukit Betung, Sungailiat. (Dee)