Panen Kacang Tanah dan Pakcoy di Lapas

*Kakanwil Ditjenpas Babel

    PANGKALPINANG - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kepulauan Bangka Belitung, Herman Sawiran didampingi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pangkalpinang, Sugeng Indrawan beserta jajaran melakukan panen kacang tanah dan pakcoy di area pertanian Lapas Pangkalpinang, Jumat (28/2/2025).
    Kegiatan ini merupakan implementasi salah satu dari 13 program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yaitu memberdayakan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan.
    Dalam kesempatan ini, Kakanwil Ditjenpas Babel, Herman Sawiran, mengapresiasi upaya Lapas Pangkalpinang dalam mengembangkan program pertanian sebagai bentuk pembinaan kemandirian. “Ini adalah langkah yang sangat baik dalam membekali Warga Binaan dengan keterampilan yang bermanfaat. Selain memberikan pengalaman bertani, program ini juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional,” ujar Herman.
    Sementara itu, Kalapas Pangkalpinang, Sugeng Indrawan menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya mengoptimalkan lahan yang tersedia untuk kegiatan pertanian. “Kami akan terus mengembangkan program pertanian agar semakin bermanfaat bagi Warga Binaan dan memberikan hasil yang lebih optimal,” katanya.
    Ia menambahkan, Jajaran Lapas Pangkalpinang dan warga binaan  berkomitmen akan menjaga dan meningkatkan program kemandirian untuk mendukung ketahanan pangan. “Kami siap melanjutkan program ketahanan pangan ini dan berupaya meningkatkan dengan inovasi baru,” janjinya.
    Panen kacang tanah dan pakcoy kali ini menjadi bukti nyata pembinaan kemandirian di Lapas Pangkalpinang berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi warga binaan. Hasil panen ini nantinya akan dimanfaatkan untuk konsumsi internal dan didistribusikan sebagai bantuan sosial kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu dan masyarakat di sekitar Lapas Pangkalpinang.
    Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan dapat memperoleh keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah kembali ke masyarakat, sehingga mampu mandiri dan berkontribusi secara positif. Lapas Pangkalpinang berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai program pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan.(pas)