Ingat ! Naik Honda Cukup Berdua Kalau Lebih, Bahaya!

Ilustrasi-Istimewa-

Mengendarai sepeda motor dengan lebih dari dua orang sering terlihat di jalan, terutama di kalangan pelajar dan masyarakat di daerah tertentu. Namun, kebiasaan ini sangat berbahaya dan berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan. 

Hariyansha, Instruktur Safety Riding Honda Babel PT Asia Surya Perkasa, mengingatkan bahwa sepeda motor,dirancang hanya untuk dua orang, yaitu pengendara dan satu penumpang. "Melebihi kapasitas muatan sangat berisiko. Motor menjadi tidak stabil, pengereman kurang optimal, dan keseimbangan pengendara terganggu," ujar Hariyansha. 

Ia menjelaskan bahwa setiap motor memiliki batas daya angkut yang sudah diperhitungkan secara teknis, termasuk kekuatan rangka, suspensi, serta daya cengkeram ban. Jika beban berlebihan, performa motor bisa menurun drastis.

Salah satu risiko terbesar dari membonceng lebih dari satu orang adalah sulitnya melakukan manuver, terutama di jalanan yang ramai atau saat harus menghindari rintangan mendadak. "Dengan penumpang berlebih, ruang gerak pengendara jadi terbatas, respon terhadap situasi darurat juga lebih lambat, sehingga risiko kecelakaan meningkat," tambahnya.

Selain itu, posisi duduk yang tidak ideal juga menjadi faktor berbahaya. Saat lebih dari satu orang membonceng, sering kali penumpang duduk di bagian paling belakang dengan posisi yang tidak stabil, bahkan terkadang tanpa pegangan yang kuat. "Jika motor melewati jalan berlubang atau saat pengereman mendadak, penumpang bisa terjatuh, yang berakibat fatal," tegas Hariyansha.

Tak hanya itu, dari segi hukum, membonceng lebih dari satu orang juga melanggar aturan lalu lintas yang berlaku. Pasal 106 Ayat 9 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengatur bahwa sepeda motor hanya diperbolehkan membawa satu penumpang.

Jika melanggar, pengendara bisa dikenakan sanksi berupa tilang dan denda. "Oleh karena itu, pastikan saat berkendara dengan motor Honda atau motor lainnya, cukup berdua saja. Jika harus membawa lebih banyak orang, lebih baik gunakan kendaraan roda empat atau transportasi lain yang lebih aman. Keselamatan harus selalu diutamakan," tutup Hariyansha. (rel)

Tag
Share