GM PLN Babel Paparkan Kondisi Kelistrikan Babel

*Terima Kunjungan Kabinda

PANGKALPINANG - General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) menerima kunjungan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (KABINDA) Provinsi Kepulauan Babel di kantor PLN UIW Babel di Jalan Soekarno Hatta KM 5, Kelurahan Dul, Bangka Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Dalam pertemuannya GM PLN UIW Babel, Mohammad Munief Budiman menjelasakan kondisi kelistrikan di Babel saat ini dan Rencana Usaha Pembangunan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2021 sampai dengan 2030. "Daya mampu PLN Babel saat ini  di Bangka adalah sebesar 261,26 Mega Watt (MW) yang disuplay dari Pembangkit PLTU, PLTG, PLTBM, PLTD dan Interkoneksi Kabel Laut Sumatera Bangka. Dengan rincian Pulau Bangka daya mampu 180,3 MW dan di Pulau Belitung daya mampunya sebesar 80,96 MW yang disuplay masing masing pembangkit," sebut Munief.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Mendukung UMKM Naik Kelas

Selain menjelaskan daya mampu kelistrikan, Munief juga menyampaikan bahwa PLN Babel sesuai dengan RUPTL 2021-2030 terus mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk meningkatkan bauran energi dan mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) Tahun 2060 di Bangka Belitung.

"Akhir tahun 2023 yang lalu untuk meningkatkan bauran energi, PLN UIW Babel menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT Surya Energi Kobatama untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)  yang ramah lingkungan dengan kapasitas 10 MWac di Bangka Tengah yang saat ini sedang persiapan lahan", tambah Munief.

Kabinda Provinsi Kepulauan Babel, Jusak Tarigan, S.Sos., M.H mengapresiasikan PLN UIW Babel dalam upayanya menyediakan listrik dan menjaga kehandalan sistem kelistrikan di Babel serta terus meningkatkan pelayanan kepada seluruh pelanggan tanpa terkecuali.

BACA JUGA:Bupati Berharap Pemmilu di Bangka Damai dan Lancar

"Terimakasih PLN UIW Babel atas kerja kerasnya dalam menjaga kelistrikan di Babel selama ini, kedepannya semoga PLN UIW Babel terus dapat  meningkatkan lagi untuk daya mampu, pembangkit EBT, kehandalan sistem dan tentunya pelayanan kepada pelanggan," ungkap Jusak.(pas/rel)