Dukung Peningkatan PAD, Kejaksaan & Polres Diganjar Penghargaan

Dukung Peningkatan PAD, Kejaksaan & Polres Diganjar Penghargaan.-Yudi Adi Karya-
SUNGAILIAT - Sebagai apresiasi atas kerja sama yang baik dalam Tim Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (OPAD), pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka melalui Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah memberikan penghargaan kepada pihak Kejari Bangka dan Polres Bangka. Penghargaan ini diberikan langsung, Kamis (20/2) pagi. Dalam kesempatan tersebut Kejari Bangka diwakili Maharani Cahyanti selaku Kasi Datun dan Kapolres Bangka diwakili Kasat Reskrim yang diwakilkan pada Bripka Idham selaku Unit Tipikor.
Kepala BPPKAD Kabupaten Bangka Hariyadi melalui Kabid Penagihan Adi Muslih mengatakan, penghargaan ini sebagai wujud ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, apalagi kerjasama ini telah berlangsung selama 4 tahun dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya pada sektor pajak.
"Kita, apalagi BPPKAD telah terbantu dalam penerimaan optimalisasi pendapatan asli daerah dalam sektor pajak," ungkapnya seusai menyerahkan langsung piagam penghargaan tersebut.
Adi menambahkan, guna mempermudah penagihan, BPPKAD menjalin kerjasama dengan 2 instansi tersebut, terkait dengan penagihan piutang/tunggakan pajak daerah yang belum dibayarkan oleh wajib pajak. "Pajak yang kami kelola diantaranya pajak hotel, pajak hiburan, pajak restoran, pajak air tanah, pajak parkir, pajak reklame, pajak penerangan jalan serta pajak bumi dan bangunan," terangnya.
Oleh Bidang Penagihan dan pihak Kejaksaan Negeri akan dilakukan pemangilan apabila wajib pajak sudah berulang kali, tidak mengindahkan atau tidak menindaklanjuti surat tagihan pajak yang diberikan oleh BPPKAD kepada wajib pajak.
"Ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada masyarakat yang sudah membayar pajak daerah, dan bagi yang belum supaya segera melunasinya dengan membayar melalui bank yang telah ditunjuk dan kantor pos terdekat," ucapnya.
"Kita lakukan penagihan secara tertulis dan lisan, kalau sudah kami upayakan penagihan tapi masih tidak diindahkan akan kami serahkan kepada pihak kejaksaan. Dengan adanya kerjasama ini, alhamdulillah pembayaran semakin lancar,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Bangka melalui Kasi Datun Maharani Cahyanti menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan penagihan kepada penunggak pajak, apabila telah menerima Surat Kuasa Khusus (SKK) dari Pemerintah Kabupaten Bangka.
"Kita berharap kedepannya akan semakin membantu pemerintah kabupaten Bangka dalam peningkatan PAD, khususnya sektor pajak dan kerjasama ini bisa lebih baik lagi di tahun ini (2025-red)," tutupnya. (dee)