Bea Cukai Dampingi UMKM Ekspor Kopi Mapur ke Malaysia

PANGKALPINANG- Bea Cukai Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengasistensi atau melakukan pendampingan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mengekspor kopi lokal Desa Mapur Kabupaten Bangka ke Malaysia.

"Kami memberikan pendampingan langsung kepada pelaku usaha Kopi Soedara terkait pengurusan perizinan, saran dan masukan untuk merealisasikan ekspor perdana kopi dari Desa Mapur ini," kata Kepala Bea Cukai Pangkalpinang Mochammad Munif di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan dalam rangka menjalankan salah satu tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sebagai industrial assistance, Bea Cukai Pangkalpinang turun memberikan asistensi langsung kepada masyarakat, khususnya UMKM untuk didorong memasarkan produknya secara ekspor. "Bea Cukai Pangkalpinang telah mengunjungi Kopi Soedara, salah satu produsen kopi dari Desa Mapur Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka, untuk melakukan ekspor pedana ke Malaysia," katanya.

Ia mengajak jika masyarakat Bangka tertarik memasarkan produknya ke luar negeri dan membutuhkan asistensi langsung, jangan segan menghubungi Bea Cukai Pangkalpinang, baik datang secara langsung di Jalan Yos Sudarso Pangkal Balam, atau kunjungi sosial media Instagram @beacukaipapin.

Owner Kopi Soedara Hendra mengatakan kopi soedara merupakan produsen kopi robusta yang memasok bahan baku biji kopi dari Sumatera Selatan yang dilakukan pengolahan, sehingga menghasilkan produk berupa kopi bubuk dan biji kopi berkualitas yang telah dipasarkan secara lokal, wilayah Sumatera hingga Jawa. "Usaha kopi ini sudah dirintis sejak 15 tahun yang lalu dan berniat melebarkan pasarnya ke manca negara," katanya.

Ia menyatakan saat ini sudah mengirimkan sampel ke calon pembeli dari Selangor Malaysia dan mendapat respon positif. "Alhamdulillah, pembeli dari Selangor Malaysia ini tertarik dengan kopi khas Bangka ini dan mudah-mudahan ini berjalan dengan lancar," katanya. (ant)