Terkena Efisiensi Rp1,3 Triliun, Adies Kair: Kunker Anggota DPR Dibatasi

Gedung DPR -Screenshot-
KORANBABELPOS.ID - DPR RI terkena efisiensi anggaran sebesar Rp1,3 triliun pada tahun anggaran 2025. Hal ini akhirnya berimbas pada kunjungan kerja (kunker) yang bakal dibatasi.
"Ya, kunjungan-kunjungan dibatasi. Ada belanja modal, ada kunjungan," kata Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
BACA JUGA:Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo, PHK Hingga Beasiswa Terancam
Menurut Adies, pembatasan kunjungan kerja itu berlaku pada kunjungan dalam negeri atau kunjungan ke luar negeri, termasuk efisiensi anggaran itu pun bakal menghambat kunjungan kerja anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP).
Adies berpendapat bahwa pengurangan anggaran itu juga bisa berpotensi mengurangi gaji terhadap orang-orang yang bekerja di lingkungan DPR RI, tak terkecuali baik anggota, staf, maupun ASN.
"Pokoknya ini DPR bisa keseluruhan, pokoknya semua kena efisiensi jadi harus ikat pinggang keras-keras," kata dia.**
BACA JUGA:Kemendagri Instruksikan Pemda untuk Efisiensi Anggaran, Termasuk Perjalanan Dinas!
SUMBER ANTARA