Gara-gara Beri Pengampunan Pelecehan Seksual Anak, Presiden Hongaria Mengundurkan Diri
Katalin Novak -dok-
KORANBABELPOS.ID - PRESIDEN Hongaria mengundurkan diri setelah berikan pengampunan atas pelecehan seksual terhadap anak yang terjadi di sebuah panti asuhan.
------------
PENGUNDURAN diri Katalin Novak yang merupakan Presiden Hongaria disampaikannya pada Sabtu 10 Februari lalu.
Keputusan dari Novak mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden setelah mendapatkan berbagai tekanana dari banyak pihak atas keputusannya memberikan pengampunan terhadap seorang pria yang dihukum karena membantu menutupi pelecehan seksual di sebuah panti asuhan.
Tidak hanya Presiden, Judit Varga yang merupakan Menteri Kehakiman jga dikabarkan mengundurkan diri seminggu setelah Katalin memberikan pengampunan tersebut.
Peristiwa ini disebut merupakan kemunduran politik dari partai yang di konservatif, di mana Viktor Orban merupakan Perdana Menterinya.
Skandal ini juga menjadi pukulan setelah Hongaria yang beru saja keluar dari krisis inflasi beberapa waktu lalu.
Orban sendiri selama bertahun-tahun berkampanye untuk melindungi anak-anak dari apa yang ia gambarkan sebagai aktivis LGBTQ yang berkeliaran di sekolah-sekolah di negara tersebut.
BACA JUGA: Foto Terbaik Tahun Ini, Presiden AS ''Dicuekin''
Hal ini merupakan salah satu dari beberapa masalah yang membuat Orban berselisih dengan Komisi Eropa.
"Saya melakukan kesalahan dan hari ini adalah hari terakhir saya berbicara kepada kalian sebagai presiden," kata Novak dan pidato resminya.
Akibat pengunduran diri ini, Novak juga mempersingkat kunjungan kerjanya ke Qatar dan segera kembali ke Budapest pada hari Sabtu lalu.
“Saya mengambil keputusan pemberian grasi pada bulan April lalu dengan keyakinan bahwa terpidana tidak melakukan kekerasan terhadap kerentanan anak yang diawasinya,” jelas Novak.
“Saya melakukan kesalahan karena grasi dan ketiadaan penalaran tersebut cocok untuk memicu keraguan atas zero toleransi yang berlaku untuk pedofilia,” tambahnya..