BSB Upaya Bangkitkan Perekonomian

--
PANGKALPINANG- Bank Pembangunan Daerah (BPD) SumselBabel menggelar workshop kolaborasi dan sinergi media massa, Senin (17/2/2025) malam. Workshop ini merupakan rangkaian dari kegiatan media gathering pada tahun 2025.
Bank milik Pemerintah Daerah ini berupaya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. Untuk itu, kolaborasi dan sinergi ini sangat penting untuk meningkatkan kinerja yang unggul. Direktur Utama BSB, Achmad Syamsudin yang menyempatkan hadir dalam workshop tersebut menyampaikan pentingnya peranan media massa bagi BSB.
"Kita harap Bank milik Pemda ini dijaga, bagaimana kedepan kita sama-sama menjaga aset daerah ini. Kadang berita bisa jadi banyak maksudnya. Tapi kalau tidak terkonfirmasi jadi liar. Kita juga susah untuk meredamnya. Disini ayo kita bersinergi bukan menutup fakta tapi klarifikasi karena banyak sudut pandang nya," urainya.
BSB sendiri saat ini sudah memiliki aset senilai Rp39 Triliun dengan beberapa capaian yang baik. BSB juga akan berupaya untuk meningkatkan kredit produktif. "Kemana arah kredit kita, kita ada KUR Rp1.6 Triliun. Ini lah kesempatan kita bekerjasama di sektor apa yang bisa kita kembangkan. Kita buat apa yang bisa membangkitkan perekonomian masyarakat," jelasnya.
Ditambahkan Pemimpin Bagian CSR Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Taufik Hidayat melalui teman-teman media merupakan upaya utama untuk mencapai target market dengan kolaborasi. "Kami apresiasi kepada teman-teman media. Kegiatan seperti ini akan kita laksanakan secara rutin di setiap tahunnya. Terimakasih kepada media, mewakili manajemen, direksi karena sudah bersedia ikut serta," katanya.
Reza Rhamadany, Pengelola Divisi Pengembangan Produk dan Pemasaran juga mengharapkan beberapa PR BSB kedepan dapat diupayakan dengan kolaborasi dan sinergi ini. Mereka berupaya untuk membuka informasi seluasnya untuk mencapai target market dengan kolaborasi. "Kami mencoba memborbardir target market dengan media online. Fokus utama mobile banking. Memperluas jangkauan dan akuisisi mobile banking. Hasilnya strategi pemasaran korelasi positif," tuturnya.
Lebih jauh, secara umum total saldo tabungan konvensional stabil mengalami tren kenaikan secara bertahap, diperkirakan akan berlanjut di tahun 2025. Tahun ini mereka ingin dua produk unggulan untuk di bombardir lagi. "Kami ingin create corporate image karena berkolerasi dengan trust. Tahun ini, kami akan promosikan umkm mitra binaan," tutupnya.(tob)