Tukang Ojol Bakal Dapat THR

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel saat menemui massa ojol yang berunjuk rasa di depan kantor Kemnaker pada Senin, 17 Februari 2025.-screenshot-
Sebelumnya Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menegaskan berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, driver ojol termasuk kategori pekerja.
Sehingga pihaknya meminta Kemnaker untuk mendesak aplikator memberikan THR.
"Wamen sudah mengeluarkan statmen bahwa Ojol baik itu roda dua maupun roda empat maupun kurir. Kami mengawal menteri maupun wamenaker bahwa kami akan mendapatkan THR," tegas Lily kepada wartawan.
Lily menegaskan, THR yang diberikan harus berupa uang cash buka berbentuk sembako.
"(THR) Berupa uang cash bukan bahan pokok," tegasnya.
Adapun selain menuntut THR, ojol yang berunjuk rasa juga menuntut dihapuskan potong aplikator yang dinilai cukup besar untuk para driver.
Ojol juga menuntut diberikan izin cuti hamil bagi para driver perempuan. Kemudian driver ojol juga menuntut dihapuskan payanan Slot dan Aceng.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menekankan pentingnya kepastian hukum terkait status pengemudi taksi dan ojek daring/online (ojol) agar mendapatkan hak dan kesejahteraan selayaknya pekerja.