Pengunjung Museum Timah Naik Jadi 23.957 Orang

--

    PANGKALPINANG - Pengunjung Museum Timah Indonesia (MTI) di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada 2024 naik menjadi 23.957 orang dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 16.896 orang.
    "Jumlah kunjungan MTI ini didominasi oleh para pelajar" kata Kepala MTI Kota Pangkalpinang M Taufik di Pangkalpinang, Jumat.
    Ia mengatakan saat ini Museum Timah Indonesia di Kota Pangkalpinang menjadi salah satu destinasi wisata yang berperan sebagai pusat edukasi dan rekreasi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
    "Allhamdulillah kunjungan pelajar, wisatawan lokal, nasional dan internasional setiap tahunnya terus bertambah. Apalagi Museum yang terletak di Pangkalpinang ini menyajikan berbagai informasi mengenai sejarah pertambangan timah di Indonesia," katanya.
    Ia menyatakan MTI Pangkalpinang yang dikelola PT Timah menawarkan pengalaman edukatif melalui koleksi artefak bersejarah, dokumentasi proses penambangan, serta teknologi yang digunakan dalam industri timah sejak masa kolonial hingga era modern.
    "Saat ini MTI Pangkalpinang memiliki 514 koleksi tentang pertambangan timah seperti peralatan penggalian timah, jenis-jenis balok timah, sarana transportasi pengangkutan timah, mangkok kapal keruk, monitor, batu-batuan dan lainnya," katanya.
    Ia menambahkan selain sebagai pusat edukasi, museum ini juga menjadi destinasi rekreasi yang menarik bagi keluarga, pelajar, dan wisatawan. Dengan konsep interaktif dan fasilitas pendukung seperti studio mini, city tour Pownis, Museum Timah Indonesia menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dan penuh wawasan.
    Tak hanya mengenal timah, Museum Timah Indonesia Pangkalpinang juga memiliki galeri tentang lada bangka, prasasti kota kapur, replika kapal keruk dan kapal isap produksi timah dan stempel balok timah produksi Hoofd Bereau-Banka Tin Winning (BTW), mencoba pemodela 3D fotografi dan galeri kain cual Bangka Belitung.
    MTI Pangkalpinang dibuka sejak tahun 1997 silam, bangunan museum ini juga merupakan bangunan bersejarah dan merupakan cagar budaya. Pada tahun 2018 Museum Timah Indonesia Pangkalpinang menjadi Museum Timah Pertama di Asia "Jumlah kunjungan meningkat dan ini didominasi oleh para pelajar baik TK hingga SMA yang datang ke sini untuk belajar dan mengenal sejarah timah. Pelajar yang datang bukan hanya dari Pangkalpinang saja tapi dari berbagai kabupaten lainnya," demikian Taufik. (ant)

Tag
Share