Pemkab Bangka Gelar Forum Konsultasi Publik

Susun Rancangan Awal RKPD Kabupaten Bangka Tahun 2026

    SUNGAILIAT - Pemerintah Kabupaten Bangka dalam hal ini Bappeda Bangka mengelar kegiatan Forum Konsultasi Publik dalam menyusun rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bangka tahun 2026,  di ruang Pertemuan Parai Tenggiri Kantor Bupati Bangka, Jumat (14/2/2025). Forum Konsultasi Publik dalam menyusun rancangan awal RKPD Kabupaten Bangka tahun 2026, tersebut dibuka langsung Plh Sekda Bangka Thony Marza AP M.AP.
    Acara dihadiri Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Provinsi Bangka Belitung, Andi Yusfany, Asisten Setda Bangka Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Muhtar, SH, Kepala Bappeda Bangka Pan Budi Marwoto, para Camat se Kabupaten Bangka.
    Plh Sekda Bangka Thony Marza mengatakan RKPD tahun 2026 yang disusun mengacu kepada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Bangka tahun 2024-2026 yang akan menjadi pedoman bagi pejabat kepala daerah untuk menyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan pada tahun 2026. "RKPD merupakan dokumen perencanaan pemerintah daerah untuk satu periode satu tahun." ujar Thony Marza.
    Dikatakan Thony Marza, RKPD juga dokumen resmi rencana daerah, RKPD mempunyai kedudukan strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan.
    "Forum Konsultasi Publik ini diikuti pimpinan DPRD, para Ketua Komisi dan Anggota DPRD, serta para pemangku kepentingan lainnya untuk menghimpun aspirasi dan harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah, terutama untuk menjawab permasalahan pembangunan dan isu strategis daerah yang terjadi saat ini. Pertanian meliputi ekonomi hijau dan biru dan pengelolaannya dilakukan lingkungan hidup." jelasnya.
    Sementara itu, Kepala bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Provinsi Bangka Belitung, Andi Yusfany mengatakan ada empat tantangan utama di tahun 2026 yakni dibidang tranformasi ekonomi yakni transformasi ekonomi dari komoditas timah ke pariwisata. Sektor pertanian dan perikanan masih stagnan.
    "Rancangan dan tema pembangunan Provinsi Bangka Belitung yakni penguatan inovasi menuju hilirisasi sektor unggulan daerah secara berkelanjutan." jelasnya.(dee)