Cerpen Hayatun Nissyah: Terjebak Hujan
ilustrasis-babelpos.co-
Akhirnya, kami memutuskan untuk menunggu sampai hujan berhenti.
Hujan malah semakin deras dan waktu sudah menunjukan pukul setengah mpat sore.
“ Ayo, kita pulang berhujan saja, takut kalau hujan tidak berhenti sampai malam,” ucap Bunga.
Aku tersenyum dan bilang sama Bunga. Sabar dulu ya!, kita tunggu sebentar lagi, lagian Cinta masih kelihatan pucat mukanya,“ kataku dengan nada pelan sambil membujuk Bunga.
Akhirnya, Bunga mau mendengarkan perkataan aku. Ya sudah, kalau begitu.
"Cinta bagaimana keadaannya sekarang, sudah mendingan?” tanya Bunga pada Cinta.
"Alhamdulillah, sudah agak membaik," katanya pelan sambil melihatkan wajah penuh kebingungan karena hujan tak kunjung berhenti.