Isra Mikraj Mengingatkan Keagungan Perintah Sholat

--

   TANJUNG PANDAN  - Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka, Suyanto mengatakan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah adalah momentum yang mengingatkan umat Islam tentang keagungan perintah salat lima waktu.
    "Peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW mengingatkan kita tentang keagungan perintah untuk menegakkan salat lima waktu," katanya di Tanjungpandan, Minggu malam.
    Menurut dia, peristiwa Isra Mikraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Madinah menuju Baitul Maqdis dan naik ke Sidratul Muntaha.
    Ia mengatakan, melalui peristiwa Isra Mikraj tersebut Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat lima waktu langsung dari Allah SWT. "Maka marilah kita menegakkan salat lima waktu dengan pandai membagi waktu. Dalam kehidupan ada waktu ibadah, keluarga, dan bermasyarakat, jadi kita harus bisa membagi waktu ini," ujarnya.
    Disampaikan, melaksanakan salat lima waktu merupakan bentuk atau wujud ketaatan dan ketakwaan seorang hamba sekaligus membangun kedekatan kepada Allah SWT.  "Untuk selalu dekat dengan Allah SWT maka kita harus menegakkan salat lima waktu," katanya.
    Menurutnya, selain itu, peristiwa Isra Mikraj juga mencerminkan keteguhan iman dan kesabaran Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi tantangan dan cobaan dalam kehidupan.
    Isra Mikraj juga mengajarkan tentang semangat persatuan dan kesatuan.  "Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada kita semua jika kita bersatu maka semua rintangan dan cobaan dapat diatasi dengan memohon ridho dan berdoa kepada Allah SWT," ujarnya. (ant)

Tag
Share