Ancaman Digitalisasi pada Pekerja, Pentingnya Pengembangan Kualitas dan Skill
Yassierli-screnshot-
KORANBABELPOS.ID.- Berkembangnya zaman digital ini, sejumlah potensi serta ancaman juga turut membayangi masa depan para pekerja dan calon pekerja di Indonesia.
Sebelumnya, para pekerja sudah dibuat was-was dengan hasil survei yang diselenggarakan oleh World Economic Forum (WEF), yang menyebutkan bahwa sebanyak 41 persen dari ratusan pengusaha yang sudah mengantisipasi adanya pengurangan jumlah tenaga kerja di tengah-tengah majunya penggunaan Artificial Inteligence (AI).
Sementara itu, 77 persen pengusaha lainnya memilih untuk meningkatkan skill tenaga kerja mereka untuk dapat bekerja sama dengan AI.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pun juga turut memaparkan sejumlah pencegahan dan solusi untuk mengatasi ancaman tersebut.
Salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas dan daya saing para tenaga kerja.
"Peningkatan kualitas tenaga kerja merupakan kunci dalam menciptakan tenaga kerja yang memiliki daya saing di era digital. Tantangan yang sekarang dihadapi oleh tenaga kerja Indonesia adalah tingkat pendidikan pekerja serta kurangnya keterampilan digital," ujar Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli.***