BPD Hipmi Babel Akan Gelar Musda VIII

--

*Buka Pendaftaran
Calon Ketua Umum

    PANGKALPINANG - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VIII 2025-2028.
    Bersamaan dengan gelaran Musda, BPD Himpi Bangka Belitung juga membuka pendaftaran calon Ketua Umum yang dibuka sejak 21 Januari hingga 3 Februari 2025 mendatang. Hal ini disampaikan Ketua Steering Commite (SC), Framayoga Fairuzie dalam konferensi pers Musda VIII DPD HIPMI Kepulauan Babel 2025-2028 yang digelar di Tsahang Restoporer Pangkalpinang, Senin (20/1/2025).
    "Hipmi Bangka Belitung akan menggelar Musda VIII, bersamaan dengan itu kami juga membuka pendaftaran untuk calon ketua umum Hipmi Bangka Belitung periode 2025-2028," kata Framayoga.
    Framayoga menyebut, untuk timeline pendaftaran calon ketua umum di mulai pada pengambilan dan pengembalian formulir pada 21-26 Januari 2025. Kemudian verifikasi berkas pencalonan pada 27 Januari 2025. Kemudian dilanjutkan dengan penetapan calon ketua umum pada 28 Januari 2025.
    Selanjutnya, kata Framayoga, dilanjutkan dengan kampanye calon ketua umum pada 29 Januari - 6 Februari 2025 dan dilanjutkan dengan rapat BPD tentang penetapan jumlah utusan BPC pada 31 Januari 2025. "Kemudian akan dilakukan penyampaian surat mandat oleh BPC pada 1 - 3 Februari 2025.
    Sedangkan untuk Musda kita masih menunggu keputusan DPP terkait jadwal ketua umum," terang Framayoga
Untuk menjadi calon ketua umum BPD Hipmi Bangka Belitung, Framayoga membeberkan ada 18 syarat yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Namun kali ini pihaknya memprioritaskan kaderisasi yang memang merintis karir di Hipmi mulai dari bawah.  
    "Kami ingin kader-kader berproses dari bawah. Jadi kalau ada kawan-kawan yang berkarya diluar tapi ingin jadi Ketum di Babel, ada baiknya tahan dulu. Ini kami lakukan untuk menjaga kaderisasi yang ada di Bangka Belitung, karena Hipmi ini adalah organisasi kader, yang namanya kader, kita harus jaga kaderisasinya," papar Framayoga.
    Akan tetapi, lanjut Framayoga, dari 18 syarat tersebut, ada dua poin yang harus diperhatikan bagi para calon pendaftar yakni biaya pengambilan dan pengembalian formulir. "Untuk pengambilan formulir itu biayanya Rp50 juta, sedangkan pengembalian formulir Rp100 juta dan itu harus dibayar cash dan carry. Biaya tersebut naik dari biaya pendaftaran sebelumnya yang berkisar Rp100 juta," tegas Framayoga.
    Karenanya ia mendorong anggota Hipmi di Bangka Belitung yang ingin berminat menjadi ketua umum BPD Hipmi Bangka Belitung untuk segera mendaftarkan diri. Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Himpi Bangka Belitung, Leo Adiwinata menambahkan, pada dasarnya pihaknya akan memberikan kesempatan kepada seluruh kader Hipmi se-Provinsi Bangka Belitung yang memenuhi kreteria sebagai kandidat calon ketua umum Hipmi Banhka Belitung.
    "Kita berharap dapat melaksanakan pesta tiga tahun sekali ini dengan sebaik-baiknya, karena motto yang kita usung pada Musda VIII ini sama seperti sebelumnya yakni 'Bertanding untuk Bersanding'," kata Leo.
    Selain itu, Leo juga mengimbau kepada seluruh kader dapat menjaga marwah Hipmi dengan menjunjung tinggi aturan, etika dan budaya yang ada. "Harapan kita Musda VIII bisa berjalan dengan lancar dan nantinya terpilih ketum yang baru yang bisa membawa Hipmi Babel menjadi lebih baik kedepannya dan memberikan kontribusi bagi masyarakat Bangka Belitung," tutup Leo. (pas)

Tag
Share