Biaya Haji 2025 Turun, Kualitas Pelayanan Jangan!

Ilustrasi-sreenshot-

Rapat kerja ini menyepakati besaran BPIH untuk setiap jamaah haji reguler rata-rata sebesar Rp89.410.258,79 dengan asumsi kurs 1 USD sebesar Rp16.000 dan 1 SAR sebesar Rp4.266,67.

 

"Rerata BPIH tahun 1446 H/2025 M sebesar Rp 89.410.258,79. Biaya ini turun dibanding rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp 93.410.286,00,” ujar Menteri Agama RI Nasaruddin Umar di Jakarta, Senin.

 

//Efisiensi dari Hasil Negosiasi di Saudi

Sementara tu, Kementerian Agama, menyatakan berhasil melakukan banyak efisiensi karena hasil dari proses negosiasi dengan penyedia layanan di Arab Saudi yang membuat biaya haji dapat ditekan atau turun dari tahun sebelumnya.

 

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan efisiensi tersebut berhasil dilakukan terhadap berbagai komponen, baik akomodasi (hotel), konsumsi, maupun biaya layanan di Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).

 

"Efisiensi juga bisa dilakukan pada komponen operasional layanan umum dalam negeri dan luar negeri. Total efisiensi ini mencapai Rp600 miliar," kata Hilman di Jakarta, Selasa.

 

Selain itu, penurunan biaya haji tahun ini karena ada pembelian sejumlah alat kebutuhan jamaah yang sudah difokuskan pada 2024. Sehingga tahun ini belum perlu membeli lagi.

 

"Kita optimalkan alat yang ada saat ini, seperti mesin pembaca dokumen travel, alat pendataan bio visa, dan lainnya. Alhamdulillah, ini bisa menurunkan biaya haji," kata Hilman.

 

Tag
Share