Pudding, Si Anjing Setia Menunggu Tuan, Tuan & Keluarga Tewas di Jeju Air
Pudiing yang Menanti Tuan-screnshot-
JIKA mengenal kisah anjing Hachiko di Jepang yang setia menunggu tuannya yang meninggal dunia, hal itu pula yang dilakukan Pudding.
--------------------
PUDDING adalah anjing peliharaan yang menunggu keluarganya pulang, korban tewas dalam pesawat Jeju Air yang jatuh.
Anjing itu telah menunggu dengan sabar sampai pemiliknya dan anggota keluarga lainnya tiba di rumah — tetapi mereka tidak pernah sampai di rumah.
Pudding tidak tahu bahwa sembilan anggota keluarga, termasuk seorang pria berusia 79 tahun dan cucunya yang berusia enam tahun, telah tewas dalam penerbangan Jeju Air 2216.
Pesawat itu membawa 181 penumpang dari Thailand ke Korea Selatan pada hari Minggu (29 Desember) ketika mendarat di Bandara Internasional Muan dan menabrak pembatas sebelum terbakar.
Hanya dua awak yang selamat.
Keluarga Pudding adalah seorang pria tua — penumpang tertua dalam penerbangan itu — serta istrinya, dua putrinya, seorang menantu laki-laki, cucu perempuannya, dan tiga cucu laki-lakinya.
Pudding dilaporkan tinggal bersama pria tua itu dan keluarganya di sebuah desa yang terletak di daerah Yeonggwang, provinsi Jeolla Selatan, menurut media.
Dua hari setelah tragedi itu, Pudding terlihat berkeliaran di jalan-jalan antara rumah dan jalan desa, tampaknya berusaha mencari keluarganya.
Menurut The Korea Times, penduduk desa mengatakan mereka melihat anjing itu berkeliaran di dekat rumah keluarga yang kosong dan melihat mobil-mobil yang lewat.
Anjing itu kemudian diselamatkan oleh organisasi hak-hak binatang Coexistence of Animal Rights on Earth (Care) dan dirawat di rumah sakit hewan di Seoul.
"Kami menemukan Pudding duduk dengan tenang di luar balai desa. Ketika kami mendekat, ia berlari ke arah kami dengan gembira, seolah-olah masih menunggu keluarganya."
Kesehatan Pudding Menurun