Timgab Tertibkan Tambang Ilegal di Laut Bagger

--

    TOBOALI - Tim gabungan (timgab) terdiri dari Divisi Pengamanan PT. Timah Tbk bersama TNI, Polri, TNI AL, dan bagian Pengamanan PT Timah Tbk melakukan razia Ponton tambang ilegal yang tidak mempunyai Surat Perintah Kerja (SPK) di laut Bagger Tobolai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel).
    Kepala Bidang Pam PIP Alfiansyah menyebutkan, pihaknya bersama tim gabungan berpatroli sekaligus menginstruksikan agar ponton yang tidak memiliki SPK segera menarik ponton mereka di wilayah IUP yang dikerjakan oleh mitra PT Timah.
    "Kami menginstruksikan langsung untuk meminggirkan pontonnya yang tidak memiliki SPK," ucapnya, Senin (30/12).
    Dikatakannya, bukan hanya ponton saja, pihaknya juga melarang orang yang reman ke ponton - ponton atau yang tidak berkepentingan pergi ke ponton yang sedang bekerja menambang.  "Yang reman - teman ke Ponton agar tidak lagi menaiki ponton tersebut, karena mengganggu para pekerja yang sedang menambang," sebutnya.
    Mengenai adanya waktu tinggal dua hari lagi untuk menambang, atau izin SPK sudah habis, Kabid PAM mengatakan, kalau terkait izin SPK sudah habis atau belum pihaknya tidak mengetahuinya, dan silahkan ditanyakan ke Pengawas PIP (Waspim).
    Kendati demikian, pihaknya tetap melaksanakan penjagaan di sekitar penambangan serta menginstruksikan agar PIP yang tidak mempunyai SPK jangan melakukan penambangan di Wiup PT Timah.  "Kita atur lagi nantinya agar penambang ini lebih tertib dan sesuai dengan regulasi yang diberikan dari PT Timah ke mitra - mitra yang melakukan penambangan," pungkasnya. (im)

Tag
Share