Dishub Belitung Gelar Ramp Check di Pelabuhan Tanjung Ru
TANJUNG PANDAN - Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar kegiatan ramp check terhadap sejumlah truk di pelabuhan penyeberangan Tanjung Ru.
Kepala UPT Pengelolaan Prasarana Teknis Perhubungan Dinas Perhubungan Belitung, Gitono di Tanjungpandan, Sabtu mengatakan pemeriksaan ini dilakukan guna mengantisipasi adanya truk yang kelebihan muatan masuk ke dalam kapal.
"Kami melaksanakan kegiatan ramp check di pelabuhan Tanjung Ru untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan kendaraan yang akan masuk ke kapal," katanya.
Menurut dia, kegiatan pemeriksaan ini dilaksanakan karena banyak ditemukan sejumlah kendaraan yang akan menyeberang dari pelabuhan Tanjung Ru tidak melakukan uji KIR secara berkala atau masa berlakunya sudah habis.
Ia mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan tersebut meliputi berat kendaraan yang diukur melalui timbangan portable. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melakukan uji emisi terhadap kendaraan yang akan menyeberang di pelabuhan Tanjung Ru menuju pelabuhan Sadai di Bangka Selatan.
"Kami membawa alat untuk melakukan uji emisi baik terhadap kendaraan yang berbahan bakar premium maupun solar tetap kami lakukan pemeriksaan dengan dua alat yang kami bawa," ujarnya.
Gitono menyampaikan, dari pemeriksaan tersebut didapati sembilan kendaraan truk yang melebihi kapasitas (over load). "Kalau untuk truk itu sebenarnya ada bobot tonase yang diperbolehkan sesuai tertera di buku uji KIR mereka kalau yang kami periksa rata-rata kendaraan muatnya sekitar lima dan delapan ton namun pada saat pemeriksaan ditemukan ada yang melebihi itu," katanya.
Disampaikan, pihaknya telah memberikan imbauan kepada sopir kendaraan yang ditemukan melebihi muatan tersebut.
Di samping itu, Dishub Belitung juga mengingatkan agar pemilik kendaraan dapat segera melakukan uji KIR jika masa berlakunya sudah habis.
"Kegiatan ini merupakan bagian kegiatan dari Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025 Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Ru dalam rangka mendukung kelancaran dan keselamatan angkutan selama periode Natal dan Tahun Baru 2025," ujarnya. (ant)
Pewarta: Apriliansyah