Pajak Rakyat Hanya untuk Bunga Utang

Ilustrasi-screnshot-

KORANBABELPS.ID.-  Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dan tahun depan diperkirakan stagnan di angka 5 persen.  Hal ini disampaikan oleh ekonom senior INDEF, Prof. Didik J. Rachbini, yang menyoroti ketidakefektifan strategi kebijakan pemerintah dalam melepaskan sektor industri dari jebakan deindustrialisasi dini.

“Industri terus menunjukkan pertumbuhan rendah, hanya sekitar 3-4 persen dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kondisi ini, sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, apalagi target ambisius sebesar 8 persen yang dicanangkan pemerintahan baru,” jelas Didik dalam keterangannya kepada Disway.id Kamis 26 Desember 2024.

Ia juga menyoroti bahwa selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, sektor industri cenderung diabaikan tanpa kebijakan strategis yang signifikan.  Akibatnya, target pertumbuhan 7 persen yang pernah dijanjikan meleset jauh.

Menurut Didik, kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi terletak pada strategi reindustrialisasi berbasis sumber daya alam, seperti yang pernah diterapkan pada era 1980-an hingga awal 1990-an.***

 

Tag
Share