Alur Muara Jelitik Tak Kunjung Dikeruk, Pemkab Bangka Keluarkan SK Darurat Juga Ancam Ganti Perusahaan

Pertemuan antara nelayan Lingkungan Parit Pekir Kecamatan Sungailiat dengan Sekda Bangka Andi Hudirman-Yudi Ardi Karya-

KORANBABELPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Bangka telah mengeluarkan SK Darurat terkait pengerukan alur muara Jelitik, Sungailiat Kabupaten Bangka. Surat tersebut sudah berada di meja Penjabat Bupati Bangka, Muhammad Haris.

"Suratnya sudah ada di ruang pak Pj, kita berharap secepatnya bisa keluar (ditandatangani)," kata Andi, usai audiensi dengan Para Nelayan Lingkungan Parit Pekir Kecamatan Sungailiat, di ruang kerjanya, Kamis (1/2/2024). 

Andi juga mengatakan bahwa SK pengerukan akan berakhir Mei 2024, namun hingga saat ini pihak perusahaan terkait belum melakukan pengerukan alur muara. 

"Harusnya sudah action, karena Mei ini akan berakhir," tegas Andi. 

Bahkan pihaknya mengancam akan mengganti perusahaan lain lantaran dinilai tidak serius. 

"Kami akan tindak, kami akan cabut suratnya kalau tidak secepatnya melakukan pengerukan. Kalau masih juga terpaksa kita ganti yang lain, berarti tidak serius," ujarnya. 

BACA JUGA:Dua Pencuri Kakap Diciduk Tim Kelambit, Barang Buktinya Ngeri: 15 Sepeda Motor Berbagai Merek

Sebelumnya, puluhan nelayan Lingkungan Parit Pekir, Kelurahan Sungailiat mendatangi Kantor Bupati Bangka. Bukan tanpa alasan, kedatangan para nelayan ini untuk meminta solusi kepada pemerintah daerah terkait normalisasi alur muara Jelitik.

Sementara itu, Pemuda Lingkungan Parit Pekir, Angga Siswanto mengaku miris lantaran alur muara Jelitik yang menjadi pintu keluar masuk perahu nelayan itu tak bisa dilewati. 

Sekarang ini alur muara rusak, jalan kaki pun bisa, karena pihak pemerintah yang telah menerbitkan SKK bagi perusahaan yang melakukan pengerukan berakhir bulan Mei, tapi sampai sekarang satu jengkal pun tidak bergerak," sesalnya. 

BACA JUGA:Gedung Baru RSUD Basel yang Retak-retak Dibangun Perusahaan dari Bandung

Akibatnya, kata Angga, para nelayan tak bisa mencari nafkah di laut, lantaran dampak lainnya akibat dangkalnya alur tersebut membuat perahu banyak yang rusak.(dee)

 

Tag
Share