Jumat, 24 Jan 2025
Network
Beranda
Headline
Pangkalpinang
Politika
Daerah
Bangka
Bangka Tengah
Bangka Selatan
Bangka Barat
Belitung
Belitung Timur
Komunikasi Bisnis
Advetorial
Kolom
Catatan Politik
Bahasa
History
Taring
Soccer
Lainnya
Gadget
Hiburan
Literasi
Kesehatan
Nasional
Opini
Network
Beranda
Politika
Detail Artikel
Politisasi ansos pada Pilkada tak Semasif Pemilu 2024
Reporter:
Antara
|
Editor:
Jal
|
Jumat , 06 Dec 2024 - 22:38
--
politisasi ansos pada pilkada tak semasif pemilu 2024 jakarta - politisasi bantuan sosial pada pemilihan kepala daerah 2024 tidak semasif pemilihan umum sebelumnya. hal ini dinyatakan oleh peneliti perkumpulan untuk pemilu dan demokrasi (perludem) ajid fuad muzaki. "politisasi bansos pada pilkada 2024 tidak terlihat semasif pemilu, tetapi ada indikasi terjadi (politisasi bansos) juga," ujar ajid, sebagaimana dikutip dari antaranews. hal itu disampaikannya pada acara bertajuk "penyampaian hasil pemantauan masa kampanye, hari tenang dan pemungut serta penghitungan suara" dipantau dari jakarta, jumat. ajid mengatakan bahwa tidak masifnya politisasi bansos pada pilkada karena pengawasan yang lebih ketat dan para peserta pilkada yang tidak memiliki akses ke bansos. mengenai ketatnya pengawasan politisasi bansos, ajid merujuk pada beberapa daerah di sumatera utara. sebelum pilkada berlangsung di wilayah tersebut, ajid menyoroti munculnya larangan untuk membagikan bansos. "memang aturan-aturan mengenai pembagian bansos menjelang pemilihan itu yang membuat politisasi bansos ini cenderung menurun, begitu," kata dia. mengenai akses ke bansos, ajid merujuk pada situasi yang terjadi saat pemilu 2024. pada pemilu 2024, situasi yang terjadi jelas lebih kompleks sebab melibatkan lebih banyak aktor politik, seperti presiden dan calon legislatif. kedua aktor tersebut, kata dia, memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengakses bansos apabila dibandingkan dengan aktor-aktor pada pilkada 2024. "jadi, kemungkinan untuk menggunakan fasilitas bansos pada pilkada ini bisa dikatakan cukup sedikit karena aksesnya memang terbatas," ucap ajid. selain itu, pada pilkada 2024, faktor yang juga memengaruhi sedikitnya politisasi bansos adalah masyarakat yang lebih fokus pada calon-calon kepala daerah yang secara langsung berinteraksi dengan penduduk lokal. dengan demikian, distribusi bansosnya menjadi lebih bersifat personal dan tepat sasaran. "selain itu, yang (mendapat bansos) memang yang mempunyai kedekatan pribadi dengan calon (kepala daerah)," kata ajid.(ant)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Babel Pos 7 Desember 2024
Berita Terkini
Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Bangun Jiwa Raganya
Opini
6 jam
Dukung Dangdut Asli Indonesia ke UNESCO
Hiburan
6 jam
Happy Salma Akan Gelar Pementasan Monolog
Hiburan
6 jam
Uya Kuya Siap Beri Penjelasan ke MKD
Hiburan
7 jam
Dicalonkan Jadi Ketua RT dan RW
Hiburan
7 jam
Berita Terpopuler
Populix Luncurkan Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia
Headline
18 jam
Pantesan tak Ada Ampun, Masuk 5 Menteri Terkaya Sih
Headline
17 jam
DBS Foundation Alokasikan Lebih dari Rp100 Miliar untuk Tingkatkan Dampak Sosial di Indonesia hingga 2028
Headline
18 jam
Ini Jadwal 10 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Indonesia Masters
Headline
18 jam
Implementasi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk Bangun Jiwa Raganya
Opini
6 jam
Berita Pilihan
Prabowo: Koruptor Bertobatlah!
Headline
1 bulan
Harvey Moeis: Anak-Anakku, Papa Bukan Koruptor, Mana CSR Rp 320 M?
Headline
1 bulan
Prabowo Maafkan Koruptor Asal Kembalikan Uang Negara, Yusril: Rencana Amnesti dan Abolisi
Headline
1 bulan
Ratusan Artefak dari Belanda Kembali ke Indonesia
Headline
1 bulan
PKB Sedang Mengkaji Gubernur Ditunjuk Langsung
Politika
1 bulan