Diserang KKB, Warga Mengungsi, Dua Brimob Tewas, 1 Kritis

SERANGAN Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua masih terus terjadi.

----------

KALI ini menimpa wilayah Tambrauw, Papua.  Akibatnya, warga Mengungsi ke Hutan, sementara 

dua personil Brimob tewas, dan 1 kritis.  Ini terjadi 30 November malam.  

KKB Papua yang mengaku atas nama Pasukan TPNPB OPM KODAP 33 RuMana Tambrauw melakukan penyerangan terhadap mobil patroli.

BACA JUGA:TNI-KKB Tembak-Menembak, Siswa dan Guru Meringkuk di Kelas Ketakutan

Disebutkan bahwa mobil patroli yang berisikan anggota Brimob tersebut tengah melakukan patroli dari Fef yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Tambrauw menuju Distrik Sausapor atau arah Kabupaten Sorong.

Adapun korban dikatakan 2 tewas ditempat dan 1 anggota Brimob mengalami luka kritis.  Dalam postingan tersebut, penyerangan dipimpin langsung oleh Wakil Komandan Operasi TPNPB OPM KODAP 33 RuMana, Letnan Satu Marthen Faan.  Selain itu juga terdapat perwakilan dari 10 batalyon TPNPB di wilayah Tambrauw.

Perintah penyerangan dikeluarkan oleh Panglima Daerah TPNPB OPM KODAP 33 RuMana, Brigadir Jenderal Finsen Frabuku, bersama Wakil Panglima Leonardo Syufi.  Dalam pernyataannya, serangan ini adalah bentuk perlawanan mereka terhadap kehadiran militer Indonesia di Tanah Papua, yang terus melakukan patroli, penjagaan, dan operasi militer.

“Kami akan terus memperjuangkan hak kemerdekaan bangsa Papua Barat sampai tercapai tujuan kami untuk lepas dari penjajahan Indonesia,” tulisnya di akun facebook@ Komandoo Nasionall.

BACA JUGA:KKB Bunuh Pekerja Kayu

Warga Mengungsi ke Hutan

Akibat penyerangan yang juga menyebabkan terjadinya kontak senjata membuat warga diselimuti ketakutan dan melakukan pengungsian.  Ini info dari akun @ Atouw Yeimo bahwa rentetan kontak senjata antara TPNPB vs TNI POLRI di kabupaten Tambrauw sejak 30 November 2024  di kabupaten Tambrauw kembali situasi memanas.

Dikatakan bahwa pihak keamanan melakukan pengerahan sebanyak pasukan sekitar 6 mobil dan menerbangkan drone disekitarnya kampung Boma Wayman.