KPU Bangka Bahas Persiapan Pleno Hasil Pilkada

SUNGAILIAT - Usai tahapan pencoblosan surat suara pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka mulai menggelar rapat koordinasi dengan mengundang Panitia Pemilihan Kecamatan(PPK) se Kabupaten Bangka.

Rapat koordinasi dengan mengundang petugas dari 8 PPK tersebut guna  membahas persiapan rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.

Namun sebelum rapat pleno tingkat kecamatan dimulai, dan sesuai aturan bahwa seluruh surat suara dan kotak suara harus bergeser dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) ke sekretariat PPK kecamatan. Setelah semua kotak bergeser dan dipastikan sudah berada di sekretariat kecamatan, baru bisa dimulai pelaksanaan rapat pleno ditingkat kecamatan." ujar Ketua KPU Kabupaten Bangka kepada wartawan di Sekertariat KPU Bangka Kamis(28/11/2024).

Menurut Sinarto, semestinya hari Kamis tanggal 28 November sudah bisa dimulai rapat pleno tingkat kecamatan, namun sebelum proses rapat pleno dimulai, ada baiknya dipersiapkan dulu segala sesuatu keperluan untuk rapat pleno sehingga perlu hari ini KPU menggelar dulu rapat koordinasi dengan PPK untuk menentukan kepastian rapat pleno tingkat kecamatan tersebut dan kecamatan mana dulu akan memulai rapat pleno.

Untuk jadwal rapat pleno dapat dilaksanakan mulai dari hati ini tanggal 28 sampai dengan tanggal 3 Desember 2024, jadi hari ini kamu gelar rakor dulu mengundang 8 PPK guna membahas persiapan rapat pleno rekapitulasi suara." katanya.

Kata Sinarto, rentang jadwal rapat pleno dipastikan akan dimulai dari tanggal 29, 30, 1 dan tanggal 2 Desember. Memasuki tanggal 3 dijadwalkan kotak dan surat suara harus sudah bergeser dari sekretariat PPK ke gudang kantor KPU Kabupaten Bangka. Setelah itu baru dapat dimulai rapat pleno rekapitulasi suara ditingkat kabupaten.

Mengenai hambatan di lapangan, lanjut Sinarto, pada saat hari pencoblosan, memang betul ada beberapa kendala dialami petugas akan tetapi kendala kendala tersebut langsung bisa ditangani dan setiap hambatan terjadi dilapangan, misalkan terjadi kekurangan surat suara di TPS, pasti dibuatkan berita acara penambahan surat suara dimaksud. Intinya proses Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bangka dapat berjalan dengan lancar dan tertib.

Diakui Sinarto, dari laporan sementara yang ia terima bahwa tingkat partisipasi pemilih datang ke TPS di Kabupaten Bangka tergolong rendah bila dibandingkan dengan pemilu legislatif, bahkan hal ini terjadi diseuruh daerah di Provinsi Babel. Mengenai persentase partisipasi pemilih belum bisa dirilis karena belum dilaksanakan rapat pleno.(dee)