Lapas Narkotika Pangkalpinang Tes Urine Pegawai dan Warga Binaan

KORANBABELPOS.ID.- PANGKALPINANG - Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali melaksanakan tes urine bagi pegawai dan warga binaan, Selasa (26/11/2024). 

Kegiatan yang berlangsung di Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang ini diawasi langsung oleh Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Herwaman yang turut didampingi oleh pejabat struktural eselon IV Lapas Kelas IIA Pangkalpinang. 

Tes urine kali ini diikuti dua orang pegawai dan lima orang warga binaan yang dipilih secara Acak. 

Kalapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Herwaman mengatakan, tes urine ini merupakan upaya deteksi dini pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. 

Selain itu, katanya, kegiatan yang dilaksanakan secara rutin ini sebagai upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba yang mungkin terjadi di dalam lapas. 

"Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya, tes urine yang kita laksanakan secara acak bagi pegawai dan warga binaan ini hasilnya negatif," kata Maman. 

Dikatakan Maman, tes urine inj akan terus dilaksanakan di lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang. Selain peserta dilakukan secara acak, katanya, jadwal kegiatan juga akan dilaksanakan secara dadakan. 

"Ini kami lakukan, semata-mata hanya ingin memastikan bahwa lingkungan Lapas tetap aman dan bebas dari narkoba. Oleh karena itu, tes urin ini sangat penting untuk mendeteksi dini apakah ada penyalahgunaan narkoba baik dikalangan pegawai maupun warga binaan," tutur Maman. 

Maman mengaku puas dengan tes urine yang menunjukkan hasil negatif. Itu berarti, katanya, upaya pihaknya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas sudah berjalan dengan baik. 

"Kita harapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut secara rutin dan menjadi bagian dari komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib dan bebas dari narkoba. Dengan begitu, kedepan kita bisa bisa mewujudkan Lapas Zero halinar (handphone, pungutan liar dan narkoba)," tandas Maman.(pas)